TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorokan atau dalam dunia medis disebut dengan faringitis merupakan radang didaerah faring atau saluran tenggorok.
Radang tenggorokan bisa terjadi akibat adanya infeksi virus atau bakteri, paparan polusi, reaksi alergi hingga kebiasaan merokok.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami gatal dan sakit di tenggorokan hingga sensasi terbakar sampai kesulitan menelan makanan.
Untuk mengobati radang tenggorokan bisa menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter atau dibeli di apotek.
Baca juga: 5 Kegiatan Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar pada Anak

Selain itu kamu bisa juga menggunakan bahan-bahan alami berupa bumbu dapur yang tersedia di rumah.
Berikut beberapa bumbu dapur yang bisa membantu mengobati radang tenggorokan.
1. Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah dengan kandungan gingerol , senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.
Ketika tenggorokan meradang, konsumsi jahe dapat membantu mengurangi pembengkakan, melawan infeksi, dan memberikan rasa hangat yang menenangkan.
Cara penggunaan:
- Rebus beberapa irisan jahe segar dalam 2 gelas air selama 10–15 menit.
- Saring dan tambahkan sedikit madu atau lemon.
- Minum saat hangat, 2–3 kali sehari.
2. Bawang Putih

Bawang putih mengandung allicin , senyawa sulfur yang bekerja sebagai antibiotik alami.
Allicin efektif dalam melawan bakteri, virus, dan jamur penyebab infeksi tenggorokan.
Cara penggunaan:
- Kunyah langsung satu siung bawang putih mentah jika mampu, atau
- Tumbuk dan campur dalam sup hangat atau teh herbal agar lebih mudah dikonsumsi.
3. Madu

Madu adalah bahan alami yang kaya akan antioksidan dan antibakteri, serta memiliki efek menenangkan pada jaringan tenggorokan yang teriritasi.
Selain itu, madu bisa membantu meredakan batuk kering yang sering menyertai radang tenggorokan.
Cara penggunaan:
- Tambahkan 1 sendok makan madu ke dalam secangkir teh herbal atau air hangat.
- Minum perlahan, terutama sebelum tidur agar tenggorokan tetap lembap sepanjang malam.
Baca juga: Bisakah Sosok Ayah yang Meninggal atau Cerai Digantikan Oleh Kerabat Laki-laki di Sekitarnya?
4. Jeruk Nipis

Lemon kaya akan vitamin C , yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Asam alami dalam lemon juga membantu memecah lendir di tenggorokan dan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi bakteri dan virus.
Cara pengunaan:
- Campurkan 1 sendok makan air perasan lemon dalam segelas air hangat.
- Tambahkan madu jika ingin rasa yang lebih enak.
5. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin , zat aktif yang terkenal akan sifat antiradangnya.
Dalam pengobatan tradisional, kunyit sering digunakan untuk menyembuhkan luka dan infeksi, termasuk yang terjadi di tenggorokan.
Cara penggunaan:
- Campur ½ sendok teh bubuk kunyit dalam segelas susu hangat (bisa ditambah madu).
- Minum sebelum tidur agar bekerja maksimal saat tubuh beristirahat.
6. Cengkeh

Cengkeh memiliki kandungan eugenol, senyawa yang bersifat sebagai anestesi ringan dan antibakteri.
Cengkeh bisa membantu meredakan rasa nyeri dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
Cara penggunaan:
- Rebus 2–3 butir cengkeh dalam gelas air selama 10 menit.
- Saring dan minum hangat. Bisa dicampur dengan jahe untuk hasil yang lebih maksimal.
7. Kayu Manis

Kayu manis mengandung antimikroba yang efektif dalam mengatasi bakteri penyebab radang, dan bisa membantu meredakan iritasi tenggorokan serta memperkuat sistem imun tubuh.
Cara penggunaan:
- Rebus sepotong kecil kayu manis bersama jahe dalam air.
- Saring, lalu tambahkan madu atau lemon sebelum diminum.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Efek Buruk Meletakkan HP di Bawah Bantal Saat Tidur, Radiasinya Mempengaruhi Kesehatan