Breaking News:

Dokter, Bagaimana Cara Membedakan Anak Demam Akibat Tumbuh Gigi dan Demam Biasa?

Seringkali anak rewel saat tumbuh gigi karena merasa tidak nyaman akibat tekanan dari gigi yang mulai muncul dan menembus gusi

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/kristina_igumnova
ilustrasi anak yang mulai tumbuh gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuh gigi pada anak seringkali membuat mereka merasa tidak nyaman.

Ketidaknyamanan ini terjadi karena tekanan dari gigi yang mulai muncul dan menembus gusi. 

Proses ini bisa berlangsung mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada tiap anak.

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda awal tumbuh gigi pada anak, seperti peningkatan rasa rewel, sering menggigit atau mengunyah barang, dan kadang-kadang munculnya air liur lebih banyak. 

Dengan memahami tanda-tanda ini, orang tua bisa memberikan perhatian dan perawatan yang tepat untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman pada anak.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala anak tumbuh gigi, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi spesialis orthodonsia berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K). 

ilustrasi bayi yang rewel karena mulai tumbuh gigi
ilustrasi bayi yang rewel karena mulai tumbuh gigi (freepik/cookie_studio)

Baca juga: Adakah Tips agar Anak Tetap Mau Minum saat Muntaber Dok?

Pertanyaan: 

Apabila anak mengalami demam saat tumbuh gigi, bagaimana cara orang tua membedakan apakan anak ini demam karena tumbuh gigi atau demam biasa?

Susari Ningsih, di Solo 

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjawab: 

2 dari 4 halaman

Kalau demam karena tumbuh gigi, ciri khasnya ialah demam yang tidak terlalu tinggi. 

Kalau demam karena infeksi lain biasanya demam tinggi sampai 39 derajat, sedangkan demam karena tumbuh gigi agak demam sedikit hanya 38 derajat. 

Anak demam karena tumbuh gigi juga masih bisa beraktivitas, tidak loyo dan sebagainya. 

Baca juga: Kelainan Silinder pada Anak Apakah Bisa Diantisipasi Dok?

Anak juga cenderung rewel dan selalu menunjuk giginya atau tangan selalu masuk ke dalam mulut. 

Jika anak mulai rewel, kita lihat dan kita usap apakah ada benjolan di gusi yang menandakan demam karena gigi tumbuh. 

Sehingga orang tua tidak perlu terlalu khawatir karena anak demam akibat gigi tumbuh. 

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Dok. Pribadi drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K))

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

Ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.

Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.

Baca juga: Dok, Apakah Semua Anak yang Mulai Tumbuh Gigi Mengalami Demam?

3 dari 4 halaman

Adapun beberapa pelatihan dan aktivitas sosial yang terakhir ia ikuti seperti:

- Supervisor Bakti Sosial HMI bekerjasama Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin di Kolaka pada tahun 2016

- Delegasi PDGI Sulawesi Selatan dan Barat pada kongres di Medan

Selain itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai acara ilmiah.

Sejak tahun 2009-2020, ada 17 acara ilmiah yang diikuti.

Adapun beberapa acara ilmiah terakhir yang ia ikuti antara lain:

- Peserta Scientific Meeting In Congress of PDGI di Medan pada tahun 2017

- Peserta Myobrace System di Rancho Los Angeles pada tahun 2018

- Peserta Jakarta Orthodontic Meeting (JOM) pada tahun 2020

Baca juga: Adakah Kaitan Antara Demam dan Rewel pada Anak yang Mulai Tumbuh Gigi Dok?

Selain menjadi dosen, ia sempat menjadi Sekretaris Departemen Dental Material Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tahun 2007 hingga 2008.

4 dari 4 halaman

Pada tahun 2018 ia menjadi tim seleksi BAWASLU Provinsi Sulawesi Selatan.

Kemudian pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.

Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di

Google News

(TribunHealth.com) 

Dapatkan  Baby & Kids Toothpaste Mama's Choice di sini 

Gigi si Kecil mulai tumbuh? Hati-hati, makanan dan susu yang tidak dibersihkan bisa membuat lubang dan karies gigi serta iritasi gusi! 

Mengapa memilih Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?

- Formula inovatif dari bahan natural yang efektif merawat gigi & mulut

- Tidak Mengandung Fluoride

- Food Grade, aman jika tertelan

- Efektif mengembalikan mineral gigi untuk cegah lubang & karies*

- Efektif mengurangi bau mulut pada anak*

- Efektif mengurangi dan mencegah iritasi gusi*

- Rasa yang disukai membuat 9 dari 10 anak semangat menyikat gigi*

Siapa yang dapat menggunakan Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?

Bayi usia 6 bulan ke atas hingga anak-anak

Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice dibuat dengan Double Protection Agent yang efektif:

1. Hydroxyapatite (HAP)

Bentuk natural kalsium apatit yang secara alami ada pada gigi. Karena natural, HAP aman jika tertelan anak. Terbukti sama efektifnya dengan Fluoride untuk kembalikan mineral gigi. Lebih efektif memutihkan & mengurangi gigi sensitif hingga 39 persen.

2. Natural Xylitol

Antibakteri natural yang efektif mengurangi pembentukan plak serta menghambat aktivitas bakteri penyebab gigi berlubang dan karies.

Jaminan Aman Odol Anak dan Bayi Mama's Choice: 

- Food Grade

- Anti-Iritasi

- Ecocert Certified Organic

- Sulfate 

- Colorants Free

Selanjutnya
Tags:
DemamTumbuh Gigidrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved