Breaking News:

Apakah Dampak Psikologis Anak yang Kehilangan Ayah karena Meninggal dan Perceraian Berbeda Pak Adib?

Istilah fatherless mencuat setelah riset membuktikan bahwa Indonesia menduduki peringkat Fatherless ke tiga di dunia

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/freeograph
ilustrasi seorang anak yang sedang bermain game dengan ayah 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa waktu lalu, istilah fatherless menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Istilah ini mencuat setelah sebuah riset menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi dalam kasus fatherless.

Fatherless merujuk pada kondisi di mana seorang anak tumbuh tanpa sosok ayah, baik secara fisik maupun emosional.

Fenomena ini menjadi perhatian karena dapat memengaruhi kesehatan emosional anak, yang berisiko mengalami depresi, kecemasan, bahkan kesulitan dalam mengontrol emosi.

Kondisi ini seringkali dipicu oleh perasaan kehilangan, kesepian, dan kurangnya rasa aman.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak fatherless pada psikologis anak, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.

ilustrasi seorang anak yang bermain dengan ayahnya
ilustrasi seorang anak yang bermain dengan ayahnya (freepik)

Baca juga: Dok, Apakah Semua Anak yang Mulai Tumbuh Gigi Mengalami Demam?

Pertanyaan: 

Apakah psikologis anak yang ditinggal meninggal ayahnya dengan anak yang kehilangan ayahnya karena perceraian ini berbeda pak Adib? 

Rifa'i, di Jakarta

Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab: 

2 dari 4 halaman

Sebenarnya tergantung lingkungan. 

Perkembangan anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. 

Keluarga itu ada keluarga inti dan ada juga keluarga besar. 

Dampaknya seperti apa, tergantung dinamika yang terjadi pada keluarga tersebut. 

Baca juga: Dokter, Bagaimana Mengatasi Muntaber Anak Fase Ringan?

Misal ditinggal karena perceraian, sosok penggantinya siapa? Orang ditinggal karena kematian, sosok penggantinya siapa? 

Kalaupun bercerai, apakah masih berinteraksi. Walaupun sudah bercerai tapi masih berinteraksi dengan ayahnya kan bisa saja. 

Semakin interaksinya sudah tidak ada, tentu dampaknya semakin buruk. 

Semakin tidak ada sosok pengganti, dampaknya semakin buruk. 

Profil Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Berikut ini profil Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi. 

3 dari 4 halaman

Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Baca juga: Ciri-ciri Hernia pada Anak yang Sering Terabaikan, Kenali Sebelum Terlambat

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Riwayat Pendidikan

S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005

S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Seorang Ayah agar Anak Tidak Merasakan Fatherless Pak Adib?

4 dari 4 halaman

Pengabdian Masyarakat

- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan

- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019

- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang

Karya Ilmiah

- Kecemasan dan Stress Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan khusus

- Kecemasan dan Stress Pegawai di Perusahaan x.

Baca juga: Dampak Fatherless Bagi Anak, Apa Saja Pak Adib?

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini

Susu Bebelac 3 merupakan Susu Pertumbuhan anak 1 tahun sampai 3 tahun

Manfaat dan Kandungan

FOS:GOS 1:9

Diperkaya serat prebiotik FOS:GOS 1:9, makanan untuk bakteri baik di saluran cerna yang sudah teruji internasional di lebih dari 10 negara Asia dan Eropa. Dukung optimalkan Kesehatan Pencernaan si Kecil.

Triple A

Kombinasi Asam Lemak Esensial Otak Triple A (DHA, ALA, LA) diproduksi dengan microencapsulated technology, terbukti lebih cepat larut untuk penyerapan nutrisi otak yang optimal, tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

14 Vitamin & 9 Mineral

Susu tinggi kalsium, zat besi, dan iodium untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang optimal agar siap bersosialisasi di lingkungan sekitarnya, jika disertai diet gizi dan stimulasi yang seimbang.

Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini

Selanjutnya
Tags:
Adib Setiawan S.Psi. M.Psi.FatherlessPsikologisTribunhealth.com Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved