Breaking News:

Mom and Baby

5 Fakta Toilet Training untuk Anak, Moms Perhatikan Tanda Kesiapan Anak

Kesiapan anak menjadi kunci dalam toilet training, anak yang belum siap bisa memperpanjang durasi toilet training

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik/senivpetro
Anak yang sedang toilet training 

TRIBUNHEALTH.COM - Moms pernah dengar istilah toilet training?

Ini adalah cara melatih anak agar bisa dan terbiasa buang air secara mandiri, baik buang air kecil maupun buang air besar.

Dengan toilet training anak akan belajar kapan ia merasa ingin pipis atau BAB.

Dengan demikian, dia bisa langsung ke toilet dan tidak mengompol di celana.

Lalu kapan waktu terbaik melakukan toilet training?

Dikutip Kompas.com dari IDAI, pada dasarnya tidak ada waktu pasti kapan memulai toilet training.

Namun tanda-tanda kesiapan anak bisa menjadi pedoman bagi orang tua.

Tanda Anak Siap Toilet Training

Ilustrasi toilet training
Ilustrasi toilet training (freepik.com)

Anak sudah bisa mulai toilet training ketika:

  • Menunjukkan ketertarikan belajar dengan meniru orang tua pergi ke kamar mandi
  • Mampu mengembalikan barang ke tempatnya baik dengan perintah maupun tanpa diminta
  • Menunjukkan kemandirian dengan kemampuan menolak/mengatakan "tidak"
  • Sudah bisa berjalan dan duduk dengan stabil
  • Dapat mengkomunikasikan keinginan buang air kecil maupun besar
  • Mampu melepas dan memakai pakaian sendiri

Menurut Kids Health, sebagian besar anak mulai menunjukkan kesiapan ini di usia 18-24 bulan, meski ada juga yang baru siap di atas 24 bulan.

Baca juga: Mom and Dad Wajib Cuci Tangan setelah 7 Aktivitas Berikut, Penting agar Kuman tidak Menyebar ke Bayi

2 dari 3 halaman

Metode Toilet Training yang Efektif

  • Amati tanda-tanda anak ingin buang air (ekspresi wajah, perubahan perilaku)
  • Tanyakan langsung keinginannya ke toilet saat muncul tanda tersebut
  • Berikan contoh langsung cara menggunakan toilet dan pola makan kaya serat
  • Untuk anak laki-laki, awali dengan posisi duduk saat buang air kecil
  • Mulai dengan jadwal teratur (misal setelah makan atau mandi)
  • Kurangi penggunaan popok secara bertahap saat anak mulai berhasil
  • Biasakan buang air sebelum tidur malam
  • Konsultasikan ke dokter jika di usia 7 tahun masih belum terkontrol

Durasi Proses Toilet Training

Ilustrasi anak sering mengompol
Ilustrasi anak sering mengompol (kompas.com)

Proses ini umumnya membutuhkan waktu 3-6 bulan, dengan variasi tergantung kesiapan anak

Memulai terlalu dini bisa memperpanjang proses pembelajaran. 

Perlu dipahami bahwa keberhasilan awal tidak berarti anak langsung sempurna - masih mungkin terjadi kecelakaan seperti mengompol. 

Penguasaan penuh biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Alat Bantu Toilet Training

Potty Chair

Kursi toilet khusus dengan mangkuk penampung di bawahnya yang mudah dibersihkan.

Toilet Seat Reducer

3 dari 3 halaman

Alas dudukan toilet dewasa dengan lubang lebih kecil untuk kenyamanan dan keamanan anak.

Baca juga: 6 Manfaat Makan Pepaya untuk Anak, Sudah Bisa Diberikan untuk Bayi Sejak MPASI

Manfaat Toilet Training

  • Mengurangi ketergantungan pada popok sekali pakai
  • Lebih hemat secara finansial
  • Mengurangi sampah yang sulit terurai
  • Meminimalisir cucian kotor akibat kecelakaan
  • Membangun kebiasaan hidup bersih
  • Mencegah ruam dan infeksi kulit akibat popok
  • Melatih kemandirian anak sejak dini.

Dapatkan training cup antitumpah dari DADAWARD

Training cup antitumpah dari DADAWARD
Training cup antitumpah dari DADAWARD (Official Shopee Dadaward)

Dadaward juga memiliki produk cangkir antitumpah yang cocok untuk anak yang sedang belajar minum.

Terbuat dari bahan PP yang halus sehingga aman untuk bayi.

Pegangan botol didesain ergonomis yang sekaligus melatih kemampuan menggenggam si kecil.

Tentu saja training cup ini aman untuk kesehatan karena sudah BPA free.

Dapatkan di official store Dadaward dengan harga dan diskon menarik di Shopee lewat link berikut.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Toilet Traininganakbayi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved