Breaking News:

8 Makanan Kaya Serat yang Baik untuk Usus dan Pencernaan, Ada Ubi Jalar hingga Brokoli

Rutin mengonsumsi makanan berikut ini dapat mendukung kesehatan usus dan bakteri baik yang ada di dalamnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi ubi jalar, salah satu makanan kaya serat 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan kaya serat sangat penting bagi usus karena berfungsi sebagai prebiotik, yang menyediakan nutrisi bagi bakteri baik.

Bakteri baik dan serat bekerja secara sinergis untuk menjaga lingkungan usus yang sehat dan seimbang. 

Keduanya dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengisi kembali bakteri baik, menyeimbangkan mikrobioma, dan meningkatkan pencernaan

Ini sebabnya sangat penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini makanan kaya serat untuk meningkatkan kesehatan usus.

Oat diyakini mampu melunturkan kadar kolesterol
Oat diyakini mampu melunturkan kadar kolesterol (freepik.com)

1. Oat

Oat kaya akan beta-glukan, serat larut yang meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat dan membantu mengatur pergerakan usus. 

Mengonsumsi oatmeal setiap hari merupakan cara mudah untuk meningkatkan kesehatan usus.

Baca juga: 9 Makanan Rendah Glikemik yang Bisa Dikonsumsi Rutin oleh Penderita Diabetes, Ada Oat dan Ubi Jalar

2. Apel

Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang berfungsi sebagai prebiotik, yang mendorong produksi SCFA. 

2 dari 3 halaman

Mengonsumsi satu apel sehari dapat meningkatkan pencernaan dan keanekaragaman mikroba.

Ilustrasi lentil, protein yang baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi karena dapat turunkan kadar kolesterol
Ilustrasi lentil, protein yang baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi karena dapat turunkan kadar kolesterol (freepik.com)

3. Kacang lentil

Kaya akan serat larut dan tidak larut, lentil meningkatkan jumlah tinja, mengatur pergerakan usus, dan menyediakan nutrisi penting bagi mikroba usus.

4. Biji chia

Biji chia membentuk zat seperti gel di dalam usus, yang mendukung pembentukan tinja dan memberi makan bakteri baik. 

Tambahkan biji chia ke dalam smoothie atau yogurt untuk meningkatkan serat.

Baca juga: 7 Hal yang Akan Terjadi jika Rutin Konsumsi Chia Seed, Bantu Mengontrol Gula Darah dan Kolesterol

5. Ubi jalar

Kandungan serat tak larut yang tinggi, ubi jalar meningkatkan motilitas usus dan mendukung mikrobioma yang sehat. 

Pati resistan yang terkandung di dalamnya juga memberi makan bakteri yang bermanfaat.

6. Brokoli

3 dari 3 halaman

Brokoli mengandung campuran serat dan senyawa seperti sulforafan, yang mengurangi peradangan usus dan mendorong keragaman mikroba.

Ilustrasi brokoli untuk kesehatan paru-paru
Ilustrasi brokoli untuk kesehatan paru-paru (jakarta.tribunnews.com)

7. Biji rami

Biji rami merupakan sumber serat larut dan omega-3 yang sangat baik. 

Biji rami meningkatkan keteraturan tinja dan meningkatkan produksi SCFA untuk kesehatan usus yang lebih baik.

8. Biji-bijian utuh

Beras merah, quinoa, dan gandum utuh merupakan sumber serat tidak larut yang sangat baik, yang menambah jumlah tinja dan mendukung bakteri usus yang bermanfaat.

Memasukkan makanan kaya serat ini ke dalam pola makan Anda memastikan mikrobioma usus sehat dan berkembang pesat, yang pada akhirnya meningkatkan pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
seratUsuspencernaan Seppuku (Harakiri)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved