Breaking News:

Mom and Baby

6 Menu Makan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Berisiko Ada Kontaminasi Bakteri

Makanan rendah nutrisi dan makanan yang diolah dengan cara berikut sebaiknya dihindari ibu hamil, simak alasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi telur setengah matang dan sederet makanan berikut ini sebaiknya dihindari ibu hamil, berisiko ada kontaminasi bakteri 

TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil sangat penting untuk menjaga asupan makan mereka.

Menu makan yang bergizi, sehat, serta seimbang sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.

Lalu adakah makanan yang perlu dihindari?

Pada dasarnya tidak ada patokan pasti terkait menu makan apa saja yang wajib dihindari.

Kendati demikian, beberapa makanan sebaiknya memang dikurangi atau dihindari sama sekali oleh ibu hamill.

Ini karena makanan berikut kurang bernutrisi, atau metode memasaknya yang kurang memadai sehingga berisiko masih ada kontaminan dalam makanan tersebut.

Melansir kanal kesehatan Grid.id, berikut ini uraiannya.

ilustrasi gorengan yang termasuk makanan perlu dihindari penderita hipertensi
ilustrasi gorengan yang termasuk makanan perlu dihindari penderita hipertensi (sajiansedap.grid.id)

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Gorengan dan makanan cepat saji mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan gangguan pencernaan.

2 dari 4 halaman

Selain itu, konsumsi berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan tidak sehat.

Lebih baik pilih sumber lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan.

Baca juga: 5 Hal Sepele yang Ampuh Mencegah Diabetes Tipe 2, Hindari Soda dan Batasi Gorengan

2. Kafein Berlebihan

Kopi dan teh pagi sebaiknya dibatasi selama kehamilan.

Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi detak jantung janin.

Batasan aman konsumsi kafein adalah maksimal 200 mg per hari (setara 1 cangkir kopi).

Pertimbangkan untuk beralih ke minuman bebas kafein.

3. Makanan Mentah atau Setengah Matang

ilustrasi telur rebus setengah matang
ilustrasi telur rebus setengah matang (Pixabay)

Sushi, telur setengah matang, atau daging kurang matang berisiko mengandung bakteri berbahaya.

Bakteri seperti Salmonella dan parasit Toxoplasma bisa membahayakan janin.

3 dari 4 halaman

Pastikan semua makanan dimasak hingga benar-benar matang sempurna.

4. Jus Buah Non-Pasteurisasi

Jus segar yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung E.coli atau Listeria.

Bakteri ini berpotensi menyebabkan infeksi serius pada kehamilan.

Alternatif yang lebih aman adalah jus pasteurisasi atau buah segar yang telah dicuci bersih.

Baca juga: 10 Buah yang Punya Khasiat Memperkuat Kekebalan Tubuh, Ada Pepaya hingga Nanas

5. Ikan Berkadar Merkuri Tinggi

Beberapa ikan seperti tuna besar, hiu, dan makarel mengandung merkuri tinggi.

Paparan merkuri berlebihan dapat merusak perkembangan saraf janin.

Gantikan dengan ikan rendah merkuri seperti salmon atau sarden yang kaya omega-3.

6. Makanan Tinggi Gula

4 dari 4 halaman

Roti putih, donat, dan kue manis menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Konsumsi berlebihan meningkatkan risiko diabetes gestasional dan membuat cepat lelah.

Pilih sumber karbohidrat kompleks yang lebih stabil untuk energi pagi.

Tips Sarapan Sehat untuk Ibu Hamil:

  • Utamakan makanan matang sempurna
  • Pilih sumber protein dan lemak sehat
  • Batasi gula dan karbohidrat sederhana
  • Perbanyak sayuran dan buah-buahan segar
  • Pastikan hidrasi cukup dengan air putih

Dengan memilih menu sarapan yang tepat, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus melindungi kesehatan janin. 

Konsultasikan selalu dengan dokter mengenai pola makan yang ideal selama kehamilan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
menu makanpantangan makanibu hamilMerkuri Merkuri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved