TRIBUNHEALTH.COM - Bermain dengan sensory play atau permainan sensorik merupakan kegiatan yang melibatkan anak dalam berbagai jenis rangsangan sensorik.
Sensory play sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, karena dapat membantu dalam perkembangan sensorik anak.
Mengajarkan sensory play pada anak merupakan cara yang tepat untuk memberikan stimulasi pada seluruh indera anak.
Melalui permainan ini, anak dapat merasakan berbagai tekstur, suara, dan bau, yang dapat memperkuat indra dan mengoptimalkan persepsi sensorik.
Baca juga: 5 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan Orang Tua kepada Anaknya, Bisa Memengaruhi Tumbuh Kembang

Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak
Berikut ini beberapa manfaat mengajarkan sensory play untuk mendukung tumbuh kembang anak.
1. Meningkatkan kreativitas anak
Mengajarkan sensory play pada anak dapat meningkatkan kreativitas pada anak tersebut.
Ini karena sensory play memiliki beragam permainan yang bisa dilakukan oleh anak, salah satunya adalah bermain balok kayu.
Jenis mainan sensorik ini bisa mengasah imajinasi anak tanpa ada batasan.
Misalnya membuat menara tinggi, mobil, atau membuat sebuah bangunan dengan balok tersebut.
Baca juga: 6 Cara Cegah Kecanduan Gagdet pada Anak, Terapkan Ini Agar Tumbuh Kembang Tak Terhambat
2. Meningkatkan keterampilan bahasa pada anak
Ketika mengajarkan permainan sensorik pada anak, mereka akan mengenal hal-hal baru, termasuk segala benda yang digunakan.
Misalnya dalam permainan menuang air, Moms bisa memberikan arahan kepada si kecil.
Melalui arahan tersebut, anak-anak akan merekam segala kata yang diajarkan oleh orang tuanya.
Otaknya akan mengingat segala hal yang ia lihat, dengar, sentuh, dan rasakan.
Hal ini dapat menambah kosa kata dan keterampilan bahasa si kecil.
Melalui permainan ini, si kecil juga bisa balajar berkomunikasi dengan orang lain.

3. Melatih motorik halus dan kasar
Mengajarkan sensori play juga dapat melatih motorik halus dan kasar pada di kecil.
Keterampilan motorik halus melibatkan otot kecil untuk melakukan berbagai tindakan, sedangkan motorik kasar melibatkan otot besar.
Untuk melatih motorik halus, cobalah untuk memberikan permainan seperti meronce gelang atau menjepit pompom dengan tweezer.
Sedangkan untuk melatih motorik kasar, Moms bisa mengajak si kecil bermain trampolin, petak umpet, lempar tangkap bola, atau sepak bola.
4. Mengoptimalkan perkembangan kognitif
Permainan sensorik bisa merangsang otak anak untuk berpikir lebih dalam dan kritis saat menyelesaikan suatu masalah.
Misalnya saat anak bermain dengan cat atau tanah liat, mereka dapat membuat bentuk-bentuk unik dan menggali imajinasi.
Hal ini dapat meningkatkan kosentrasio dan melatih kreativitas anak.
Baca juga: 5 Alasan Memberikan Susu Soya Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
5. Mengenali lingkungan sekitar
Sensory play tak hanya tentang sentuhan, mengajak anak berjalan-jalan di sekita rumah juga termasuk permainan sensorik.
Pada bayi usia 0-12 bulan, kemampuan sensorik bayi berfungsi agar bisa mengenali lingkungan sekitar.
Misalnya saat menggendong bayi berjalan keliling rumah, matanya akan memperhatikan setiap ruang dengan warna berbeda.
Dengan ini, penglihatan anak terlatih untuk mengenali tempat tinggalnya.

Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang
Beberapa Kegiatan Sensory Play untuk Anak
Berikut ini ada beberapa contoh kegiatan sensory play yang bisa Moms dan Dads ajarkan kepada si kecil.
- Bermain dengan adonan kue, slime, atau pasir, untuk mengajarkan anak beragam tekstur.
- Bermain dengan jenis kacang yang berbeda bentuk dan warna untuk mengajarkan anak mengenali bentuk dan warna.
- Bermain dengan menumpuk gelas plastik berwarna untuk mengajarkan anak tentang beragam warna.
- Bermain dengan alat musik atau benda yang bisa mengeluarkan suara ketika di pukul, misal panci, ember, baskom, atau mainan lainnya.
- Membiarkan anak makan sendiri untuk mengenalkan rasa, warna makanan, mengenalkan bau, tekstur, hingga rasa makanan.
Dengan mengajarkan sensory play pada anak, diharapkan tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Cara Dukung Pencernaan Sehat dan Perkembangan Otak Anak, Bagus untuk Tumbuh Kembangnya
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.