Breaking News:

Idul Fitri 1446 H, Intip 7 Cara Sehat Makan Opor Lebaran agar Kolesterol dan Gula Darah Tidak Naik

Cara mengolah dan mengonsumsi opor sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sajian Sedap via TribunRamadhan
Ilustrasi opor ayam saat lebaran 

TRIBUNHEALTH.COM - Opor merupakan salah satu sajian lebaran yang menggugah selera.

Sajian bersantan ini terasa lebih nikmat saat lebaran karena biasanya dihidangkan saat silaturahmi ke rumah sanak saudara.

Namun perlu diingat bahwa opor menggunakan santan dalam jumlah yang cukup signifikan.

Jika tidak hati-hati dan tidak dikonsumsi dengan cara yang benar, tentu saja hal ini turut mempengaruhi kadar kolesterol.

Apa lagi bagi orang yang memang sudah ada riwayat kolesterol tinggi.

Melansir Kompas.tv, berikut ini cara makan opor secara sehat agar tidak meningkatkan kadar kolesterol.

Selain itu, tips ini juga bermanfaat untuk yang punya gula darah tinggi dan hipertensi.

Foto dokumentasi/Ribuan umat islam melaksanakan Sholat Idul Fitri 1440 H di Masjid Raya, Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/6/2019).
Foto dokumentasi/Ribuan umat islam melaksanakan Sholat Idul Fitri 1440 H di Masjid Raya, Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/6/2019). (Tribunnews/DANIL SIREGAR)

1. Gunakan ayam tanpa kulit

Ayam merupakan sajian utama dalam menu opor.

Pilihlah ayam tanpa kulit karena kulit ayam mengandung lemak jenuh.

2 dari 4 halaman

Dengan demikian, menghindari mengonsumsi kulit ayam akan mencegah terjadinya peningkatan kadar kolesterol.

2. Bumbu alami

Saat ini banyak tersedia berbagai bumbu instan.

Kendati demikian, hal ini perlu dihindari karena biasanya bumbu instan mengandung lemak yang tinggi.

Alih-alih pakai bumbu instan, disarankan untuk menggunakan bumbu alami seperti jahe, kunyit, bawang putih, dan bawang merah untuk memberikan rasa tanpa menambahkan kolesterol.

Baca juga: 6 Keunggulan Kacang Mete untuk Kesehatan, Kaya Mineral dan Bisa Menurunkan Kolesterol

3. Tidak perlu kebanyakan santan

Tidak bisa dipungkiri, santan termasuk salah satu faktor utama dalam membentuk cita rasa opor.

Namun perlu diingat, santan sangat tinggi lemak.

Cukup gunakan seperlunya dan jangan berlebihan.

4. Makan bersama karbohidrat sehat

3 dari 4 halaman

Selama ini opor dikonsumsi dengan lontong, ketupat, atau nasi putih.

Jika ingin alternatif yang lebih sehat, Anda juga bisa mengonsumsinya bersama nasi merah agar kadar gula darah tetap aman.

ilustrasi minyak zaitun yang bermanfaat untuk kesehatan
ilustrasi minyak zaitun yang bermanfaat untuk kesehatan (shopping.tribunnews.com)

5. Pakai minyak sehat

Bumbu opor terkadang perlu ditumis menggunakan minyak saat proses memasak.

Untuk itu, gunakan minyak yang sehat seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak biji rami yang rendah lemak jenuh.

6. Garam secukupnya

Selain minyak dan lemak, asupan garam juga perlu dibatasi.

Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Garam pada Penderita Diabetes, Kurangi dari Sekarang

7. Imbangi dengan asupan serat

Makan opor dengan sayuran sepertinya kurang lazim.

4 dari 4 halaman

Namun bukan berarti Anda akan makan opor seharian bukan?

Di luar menu opor, tetap konsumsi makanan kaya sayur dan buah.

Sayuran kaya serat dan nutrisi tanpa kolesterol.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Idul FitrioporLebaran Pelabuhan Gilimanuk Engkak Ketan Kue Cornflakes Keripik Bawang Sale Pisang Ayam Gagape Keripik Tempe
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved