TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu aktivitas sederhana yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan adalah berjalan kaki.
Ada banyak manfaat berjalan kaki bagi kesehatan fisik dan mental.
Namun perlu dicatat faktor seperti kecepatan dan jarak yang ditempuh juga berpengaruh.
Berikut ini keunggulan masing-masing, baik mengutamakan jarak atau kecepatan.
Manfaat jalan cepat

Jalan cepat merupakan salah satu aktivitas aerobik dengan intensitas sedang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang sebagai aktivitas yang membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya hingga seseorang dapat berbicara tetapi tidak dapat bernyanyi.
Berikut ini manfaat jalan cepat.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Jalan cepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan dengan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah serta kolesterol.
2. Meningkatkan metabolisme
Sebuah studi dari Harvard TH Chan School of Public Health menemukan bahwa berjalan cepat dapat membantu mengelola berat badan secara lebih efektif.
Berjalan cepat dapat membakar lebih banyak kalori daripada berjalan lambat, dan bila dilakukan secara teratur, hal ini meningkatkan metabolisme, membantu mengurangi berat badan berlebih.
Bagi individu dengan waktu terbatas, berjalan cepat merupakan cara efektif untuk berolahraga selama 30 menit sehari sesuai anjuran.
Baca juga: 6 Gaya Hidup yang Bisa Moms Coba untuk Menurunkan Berat Badan, Gak Melulu Harus Olahraga
3. Baik untuk kesehatan otot
Berjalan cepat juga baik untuk kesehatan otot Anda.
Selain meningkatkan stamina secara keseluruhan, berjalan cepat dapat memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah.
4. Mengurangi risiko kematian
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengatakan mungkin ada hubungan antara berjalan dengan kecepatan rata-rata atau cepat yang dilaporkan sendiri dan berkurangnya risiko kematian akibat semua penyebab atau akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan berjalan dengan kecepatan lambat.
Manfaat berjalan kaki dengan jarak yang jauh

Berjalan kaki dalam jangka waktu yang lebih lama seperti 1-2 jam dapat meningkatkan kesehatan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan menjaga faktor-faktor seperti kolesterol dan fungsi paru-paru.
Berikut ini beberapa manfaatnya lengkapnya.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Berjalan kaki dalam jarak yang lebih jauh dapat memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Saat denyut jantung membaik, hal itu dapat membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh Anda.
2. Meningkatkan fungsi paru-paru
Berjalan juga meningkatkan kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen dan meningkatkan kebugaran paru-paru.
Saat Anda aktif secara fisik, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang dibutuhkan otot Anda.
Baca juga: Manfaat Kopi Hitam untuk Menunjang Olahraga, Sebaiknya Diminum Setelah atau Sebelum Olahraga?
3. Kesehatan emosional
Berjalan membantu melepaskan hormon kebahagiaan endorfin, dopamin, serotonin, dan oksitosin yang dapat membuat Anda merasa senang terhadap hidup dan mengekang kecenderungan depresi.
4. Meningkatkan kolesterol tinggi
Berjalan lebih lama dapat membantu meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol "baik".
Para peneliti dari Duke University Medical Center menemukan bahwa olahraga meningkatkan jumlah dan ukuran partikel yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh.
Orang yang berolahraga memiliki partikel yang lebih besar dan lebih halus yang cenderung tidak menyumbat arteri.
5. Mengontrol diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes yang berjalan kaki setidaknya dua jam seminggu lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak.
Mereka yang berolahraga tiga hingga empat jam seminggu lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung.
Apa yang terjadi jika Anda berjalan lebih jauh dan lebih cepat?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa bila dikombinasikan dengan diet rendah kalori, berjalan kaki 10.000 langkah sehari bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dan hal ini terutama berlaku ketika orang melakukan 3.500 langkah dengan intensitas lebih tinggi.
Untuk menurunkan berat badan, selain gerakan, penting juga untuk menambahkan makanan yang tepat ke dalam diet Anda.
Seseorang mungkin tidak dapat menurunkan berat badan pada saat-saat tertentu karena masalah hormonal atau obat-obatan tertentu.
Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan Anda tentang apa yang menghambat upaya penurunan berat badan Anda.
(TribunHealth.com)