Breaking News:

Mom and Baby

Moms, Kekurangan 7 Vitamin Ini Bikin Rambut Gampang Rontok, Termasuk Vitamin B12

Berikut ini berbagai alasan mengapa kekurangan vitamin bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok 

TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja.

Penyebab rontoknya rambut juga beragam.

Namun, salah satu penyebab yang tidak bisa diabaikan adalah defisiensi nutrisi.

Kekurangan gizi tertentu diketahui dapat membuat rambut menjadi mudah rontok.

Misalnya zat besi, vitamin D, hingga biotin.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasannya.

Besi

ilustrasi makanan yang kaya akan zat besi
ilustrasi makanan yang kaya akan zat besi (kompas.com)

Kekurangan zat besi, yang juga dikenal sebagai anemia, merupakan salah satu penyebab paling umum kerontokan rambut, terutama pada wanita. 

Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke folikel rambut, menjaganya tetap ternutrisi dan kuat. 

Tanpa zat besi yang cukup, folikel rambut akan melemah, yang menyebabkan rambut menipis dan rontok berlebihan.

2 dari 4 halaman

Kelelahan, kulit pucat, pusing, dan kuku rapuh merupakan gejala lain dari kekurangan zat besi.

Penuhi kebutuhan zat besi dari ayam, kacang lentil, daging merah, biji labu.

Baca juga: 10 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam pembentukan folikel rambut baru, pori-pori kecil tempat rambut baru tumbuh. 

Kekurangan "vitamin sinar matahari" ini telah dikaitkan dengan penipisan rambut dan bahkan kondisi seperti alopecia areata, gangguan autoimun yang menyebabkan rambut rontok parah.

Gejala kekurangan vitamin D lainnya antara lain sistem kekebalan tubuh lemah, nyeri otot, dan kelemahan tulang.

Biotin (vitamin B7)

Biotin membantu produksi keratin, yang merupakan protein utama yang menyusun rambut. 

Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rapuh, menipis, dan bahkan patah.

Seng (zinc)

ilustrasi makanan sumber seng atau zinc
ilustrasi makanan sumber seng atau zinc (kompas.com)
3 dari 4 halaman

Seng sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut. 

Seng membantu kelenjar minyak di sekitar folikel rambut berfungsi dengan baik. 

Tanpa seng yang cukup, folikel rambut akan melemah dan menyusut, yang menyebabkan pertumbuhan rambut melambat dan rambut rontok berlebihan.

Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan faktor kunci lain dalam produksi sel darah merah, yang menjaga folikel rambut tetap teroksigenasi dan sehat. 

Jika B12 tidak mencukupi, pertumbuhan rambut akan melambat, dan helaian rambut akan menjadi lemah dan tipis.

Baca juga: Sering Kesemutan Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12, Tidak Bisa Pulih jika Sudah Merusak Saraf

Vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, yang memperkuat struktur rambut. 

Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi, sehingga vitamin ini sangat penting untuk pertumbuhan rambut. 

Tanpa vitamin C yang cukup, rambut dapat menjadi kering, lemah, dan mudah patah.

Ilustrasi suplemen vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Ilustrasi suplemen vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh (Kompas.com)
4 dari 4 halaman

Magnesium

Magnesium berperan penting dalam regenerasi folikel rambut dan kesehatan kulit kepala. 

Magnesium membantu mencegah penumpukan kalsium dalam folikel rambut, yang dapat menghalangi nutrisi mencapai akar dan menyebabkan rambut rontok lebih cepat.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
vitaminRambut RontokVitamin B12 Niacinamide Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved