TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pendamping ASI atau MPASI pada umumnya diberikan ketika bayi menginjak usia enam bulan.
MPASI diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa tanda yang bisa menjadi patokan jika bayi siap menerima MPASI.
Diantaranya adalah otot leher yang sudah cukup kuat untuk menopang berat tubuhnya sendiri dan bayi mampu menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental dari ASI.
Baca juga: Dok, Apa Saja yang Harus Dilakukan Wanita Sebelum Menopause?
Selain itu bayi juga sudah menunjukkan minat untuk makan dan refleks melepeh makanan sudah berkurang.
Memberikan MPASI terlalu awal atau sebelum berusia 6 bulan bisa membahayakan bayi.
Berikut beberapa bahaya memberikan MPASI terlalu dini:
1. Sistem Pencernaan Belum Siap
Sistem pencernaan bayi yang masih sangat muda siap untuk mencerna makanan padat.
Memberikan MPASI terlalu awal dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau kembung.
2. Risiko Alergi
Bayi yang diberikan MPASI terlalu awal memiliki risiko lebih tinggi terhadap reaksi alergi makanan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya.
3. Risiko Infeksi Saluran Pencernaan
Makanan yang tidak steril atau diberikan pada usia yang terlalu muda dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan pada bayi.
Baca juga: Pengaruh Anemia terhadap Kemampuan Konsentrasi, Begini Penuturan dr. Irene
4. Mengurangi ASI
Jika bayi mulai mengonsumsi makanan padat terlalu awal, mereka mungkin akan mengurangi frekuensi menyusu.
Padahal, ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama untuk menjaga imunitas mereka.
5. Gangguan Perkembangan Motorik
Pemberian MPASI yang terlalu cepat dapat mempengaruhi perkembangan motorik bayi.
Seperti kemampuan memakan dan menelan, yang seharusnya berkembang secara bertahap sesuai dengan usia bayi.
6. Obesitas di Masa Depan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberikan MPASI terlalu awal dapat meningkatkan risiko obesitas di kemudian hari, karena bayi dapat memperoleh kebiasaan makan yang tidak sehat lebih awal.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Minuman Pembakar Lemak yang Membantu Menurunkan Berat Badan Ideal