TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan berlebih dan penumpukan lemak di area perut bisa mengganggu penampilan.
Selain itu, berat badan berlebih juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius.
Ini sebabnya setiap orang perlu menurunkan berat badan berlebih agar kembali pada kisaran normal.
Tenang Moms, sejumlah cara alami bisa dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.
Salah satuya dengan rutin mengonsumsi makanan yang dapat membakar lemak.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.
1. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyimpanan lemak di area perut.
Alpukat juga mengandung serat, yang membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Lemak sehat dalam alpukat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi kemungkinan penumpukan lemak berlebih di sekitar organ.
Baca juga: Alpukat Mengandung Vitamin Apa? Simak 11 Vitamin dan Mineral Beserta Manfaatnya dalam Alpukat
2. Telur
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik, yang mendukung pertumbuhan otot dan meningkatkan metabolisme.
Telur juga mengandung nutrisi penting seperti kolin, yang berperan dalam metabolisme lemak.
Mengonsumsi telur untuk sarapan membantu mengendalikan nafsu makan sepanjang hari, mencegah asupan kalori yang tidak perlu, dan meningkatkan pembakaran lemak.
3. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau rendah kalori dan tinggi serat, sehingga sangat baik untuk mengurangi lemak visceral.
Sayuran ini membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin, yang terkait dengan peningkatan penyimpanan lemak perut.
Kandungan air yang tinggi dalam sayuran hijau juga membantu detoksifikasi tubuh dan mengurangi kembung.
Baca juga: 9 Jus Sayur yang Ampuh Bantu Bakar Lemak, Efektif Turunkan Berat Badan!
4. Buah beri
Buah beri kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin yang membantu melawan peradangan dan mengatur metabolisme lemak.
Polifenol dalam buah beri meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penumpukan lemak di sekitar organ. Rasa manis alaminya juga menjadikannya alternatif rendah kalori yang baik untuk camilan manis.
5. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani mengandung banyak protein dan probiotik, yang keduanya berkontribusi pada pembakaran lemak.
Kandungan protein membantu pembentukan otot ramping, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme, sementara probiotik meningkatkan kesehatan usus, mengurangi kembung dan peradangan yang berkontribusi pada penyimpanan lemak visceral.
6. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin, antioksidan kuat yang meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak.
Minum teh hijau secara teratur membantu tubuh membakar lemak lebih efisien, terutama bila dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga. Teh hijau juga melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.
7. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh menyediakan karbohidrat kompleks dan serat, yang mengatur kadar gula darah dan mencegah penumpukan lemak.
Tidak seperti biji-bijian olahan, biji-bijian utuh membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan insulin yang berkontribusi terhadap penyimpanan lemak visceral.
Quinoa dan oat, khususnya, merupakan pilihan yang sangat baik untuk diet pembakar lemak.
Baca juga: 7 Manfaat Quinoa dan Efek Sampingnya, Cocok untuk Penderita Diabetes karena Bisa Turunkan Gula Darah
8. Cuka sari apel
Cuka sari apel membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan, yang dapat berkontribusi pada pembakaran lemak.
Asam asetat dalam cuka sari apel telah terbukti dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah penyimpanan lemak di sekitar organ.
Minum cuka sari apel encer sebelum makan dapat membantu pencernaan dan metabolisme lemak.
(TribunHealth.com)