TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat merupakan salah satu buah yang kerap disebut sebagai buah kaya manfaat.
Memangnya apa saja kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam alpukat sehingga disebut demikian?
Melansir situs kesehatan Medical News Today, alpukat ternyata memang kaya kandungan bermanfaat.
Berikut ini vitamin, mineral, sertai nutrisi dalam buah alpukat.
1. Asam folat (vitamin B9)
Kandungan folat dalam alpukat mencapai 81 mcg per 100 gram.
Angka tersebut mencapai 20 persen kebutuhan harian.
Folat penting untuk fungsi sel normal dan pertumbuhan jaringan.
Selain itu, vitamin ini juga memiliki peran penting dalam mendukung kehamilan.

2. Vitamin B6
Vitamin B6 berperan dalam membantu mengubah makanan menjadi energi.
100 gram alpukat mengandung 0,26 mg, yang berarti mencapai 15 persen kebutuhan harian.
3. Vitamin B5
Masih terkait vitamin B, alpukat mengandung hingga 1.39 mg vitamin B5.
Jumlah tersebut mencapai 28 persen AKG, hanya untuk 100 gram alpukat saja.
4. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Alpukat juga kaya akan vitamin C, dimana kandungannya mencapai 10 mg atau sekitar 11 persen dari AKG.
Baca juga: 7 Defisiensi Vitamin dan Mineral serta Gejalanya, Kekurangan Vitamin C Bikin Imun Melemah
5. Vitamin E
Vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang sering ditemukan dalam jumlah tinggi dalam makanan nabati berlemak.
Alpukat adalah salah satu contohnya.
100 gram alpukat menyediakan hingga 2,07 mg atau sekitar 14 persen AKG.
6. Vitamin K
Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan tulang.
100 gram alpukat memiliki 21 mcg atau sekitar 18 persen dari kebutuhan harian.
7. Kalium
Kalium adalah mineral penting yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah dan kesehatan jantung.
Faktanya, alpukat mengandung lebih banyak kalium daripada pisang, buah yang dikenal kaya mineral tersebut.
Alpukat memiliki 485 mg kalium per 100 gramnya.

8. Tembaga
Alpukat merupakan sumber tembaga yang kaya.
Asupan tembaga yang rendah disebut bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Kabar baiknya, mengonsumsi alpukat bisa membantu memenuhi kebutuhan tembaga.
Alpukat mengandung 0.19 mg atau sekitar 21 persen AKG.
Selain vitamin dan mineral, alpukat juga memiliki kandungan nutrisi seperti:
9. Karbohidrat
Dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, alpukat mengandung sangat sedikit gula.
Setengah alpukat, atau 100 g, hanya mengandung 0,66 g gula, yang meliputi glukosa, fruktosa, sukrosa, dan galaktosa.
Karbohidrat bersih yang dapat dicerna hanya 1,8 g untuk setiap 100 g alpukat.
Karena kandungan gula yang rendah, alpukat memiliki skor indeks glikemik yang sangat rendah, yang berarti bahwa alpukat tidak akan terlalu meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Sayur Buncis, Cocok untuk Diet dan Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
10. Serat
Serat menempati sebagian besar kandungan karbohidrat alpukat.
Jumlahnya mencapai 79 persen.
Satu porsi alpukat seberat 100 g mengandung 6,7 g serat.
Angka tersebut termasuk sangat tinggi, mencapai 24 persen dari total kebutuhan serat harian.
Serat makanan merupakan komponen makanan penting dengan banyak manfaat kesehatan.
Serat makanan dapat mengatur nafsu makan, memberi makan bakteri baik di usus, dan mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, obesitas, diabetes tipe 2, dan depresi.

11. Lemak
Alpukat kaya lemak sehat tak jenuh tunggal, terutama asam oleat.
Ini membuat alpukat dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Manfaat makan buah alpukat
Kanal kesehatan NDTV melansir, alpukat membantu meningkatkan kesehatan jantung, bikin kenyang lebih lama, mengatur kadar gula darah, hingga menyehatkan kulit.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, khususnya asam oleat, yang membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, Anda dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, alpukat mengandung kalium, mineral yang membantu menjaga fungsi jantung dan mengatur tekanan darah.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Setiap alpukat mengandung sekitar 7 gram serat makanan, yang membantu pencernaan yang sehat dan melancarkan buang air besar.
Serat mendukung kesehatan usus dengan menutrisi bakteri baik, mengurangi risiko sembelit, dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.
Memulai hari dengan alpukat yang kaya serat juga dapat membantu mencegah ketidaknyamanan pencernaan dan memperlancar pencernaan sepanjang hari.
3. Bikin kenyang lama
Alpukat mengandung banyak lemak dan serat yang sehat, dua nutrisi utama yang meningkatkan rasa kenyang.
Lemak tak jenuh tunggal memperlambat pencernaan, sementara serat menciptakan massa di perut, mengurangi rasa lapar.
Mengonsumsi alpukat untuk sarapan membantu Anda tetap kenyang lebih lama, yang mengurangi godaan untuk mengemil makanan yang tidak sehat.
Efek ini dapat mendukung manajemen berat badan dan mencegah makan berlebihan di siang hari.
Baca juga: 5 Tips agar Kadar Gula Darah Tidak Melonjak Selama Puasa, Awali dengan Sahur Bergizi
4. Mengatur kadar gula darah
Kombinasi lemak sehat, serat, dan karbohidrat rendah dalam alpukat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Mengonsumsi alpukat untuk sarapan dapat mencegah lonjakan dan penurunan glukosa darah secara tiba-tiba, yang umum terjadi setelah makan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan.
Stabilitas ini sangat bermanfaat bagi orang dengan resistensi insulin atau diabetes dan dapat membantu mempertahankan kadar energi sepanjang pagi.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Alpukat kaya akan vitamin E dan C, antioksidan kuat yang menutrisi dan melindungi kulit.
Vitamin E melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini, sementara vitamin C membantu produksi kolagen, meningkatkan elastisitas dan perbaikan kulit.
Lemak sehat dalam alpukat juga melembapkan kulit dari dalam, sehingga membuatnya tampak berseri alami. Menambahkan alpukat ke dalam sarapan Anda membantu menjaga kulit tetap bersih dan tampak awet muda.
6. Memberikan energi berkelanjutan
Alpukat merupakan sumber vitamin B yang baik, termasuk B5 dan B6, yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi.
Lemak sehat dalam alpukat menyediakan sumber bahan bakar yang lambat dan stabil bagi tubuh, sehingga mencegah kekurangan energi.
Mengonsumsi alpukat untuk sarapan mendukung ketahanan fisik dan mental, sehingga membuat Anda merasa lebih berenergi sepanjang hari.
7. Mengurangi peradangan
Alpukat mengandung antioksidan, termasuk vitamin C dan E, serta senyawa seperti fitosterol dan polifenol, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk radang sendi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme.
Memasukkan alpukat ke dalam menu sarapan Anda dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
(TribunHealth.com)