TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan gigi pada bayi sebenarnya sudah dimulai sejak janin masih ada di dalam kandungan.
Hanya saja gigi tersebut belum muncul dan tersembunyi dalam gusi.
Gigi adalah organ penting dalam rongga mulut yang berdungsi untuk mengunyah makanan.
Gigi bayi muncul pada usia yang bervariasi, ada yang giginya sudah muncul pada usia dini dan ada juga bayi yang mengalami tumbuh gigi lebih telat dari bayi lainnya.
Membahas mengenai tumbuh gigi pada bayi, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Ortodonsia.
Baca juga: Dokter, Apakah Memberikan Teether untuk Bayi yang Tumbuh Gigi Merupakan Sebuah Solusi?

Pertanyaan:
Dokter, saya pernah menjumpai bayi yang mengalami pertumbuhan gigi sejak lahir.
Apakah bayi yang mengalami tumbuh gigi sejak lahir ini juga merupakan kondisi yang normal?
Marinka, Yogyakarta.
Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Bayi yang mengalami pertumbuhan gigi sejak lahir bisa dikatakan tidak normal dan bisa dikatakan bayi ini mengalami percepatan.
Pertumbuhan gigi yang normal itu terlihat tanda-tandanya pada usia 2-3 bulan yang terjadi secara bertahap.
Pada usia 5 tahun, anak-anak akan mulai mengalami pergantian gigi susu menjadi gigi permanen.
Akan tetapi kalau baru lahir sudah tumbuh gigi, berarti ada kelaian atau ada percepatan dari pertumbuhan gigi.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Menenangkan Bayi yang Rewel Karena Sedang Tumbuh Gigi?
Dokter akan melakukan observasi, apakah kelaianan itu secara keseluruhan atau tidak atau hanya mengalami percepatan saja karena konstruksi gusi, tulang-tulang di daerah mulut yang tidak sempurna, atau memang faktor dari dalam.
Erupsi gigi itu juga bisa dipercepat karena anak banyak minum susu.
Ketika mulut aktif minum susu dengan mengisap botol, itu sebenarnya latihan dan memberikan rangsangan pada mulut, sehingga erupsi pada gigi menjadi lebih cepat.
Jadi pada saat anak mengunyah terus, itu juga memberikan reaksi erupsi gigi yang lebih normal dan lebih bagus.
Ini juga bagus untuk pertumbuhan gigi, karena anak yang aktif rongga mulutnya, biasanya saat mengalami pertumbuhan gigi tidak terjadi peradangan.
Baca juga: Dokter, Apakah Bayi yang Mengalami Tumbuh Gigi Harus Dibawa ke Dokter Gigi?

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Baca juga: Mengenal drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) yang Aktif Mengikuti Organisasi hingga Bakti Sosial
Tak hanya itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Dokter, Biasanya Rasa Tidak Nyaman yang Muncul Ketika Bayi Tumbuh Gigi Berlangsung Berapa Lama?