TRIBUNHEALTH.COM - Berikut penyebab kebotakan di usia 20-an dan ketahui solusinya.
Banyak pria usia muda yang mengalami kebotakan akinat rambut rontok.
Rambut rontok pada pria dikenal dengan Alopecia androgenik, salah satu masalah umum pada tia dan kerap muncul di akhir usia belasan atau awal usia dua puluhan.
Dilansir dari The Health Site, berikut penyebab rambut rontok pada pria usia 20-an:
1. Genetik
Susunan genetik berperan penting dalam kecenderungan Alopecia androgenik.
Jika pria dalam keluarga ada yang mengalami kebotakan usia muda, maka Anda juga sensitif terhadap DHT, elemen yang menyebabkan miniaturisasi folikel rambut akibat keterlibatan hormon khusus ini.

Baca juga: 6 Cara Cerdas Menjaga Asupan Nutrisi Anak saat Puasa
2. Stres dan Gaya Hidup
Perubahan hormonal akibat stres kronis bisa menyebabkan rambut rontok.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kualitas tidur yang buruk dan pola makan yang buruk bisa menurunkan kekuatan rambut.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Kadar DHT yang lebih tinggi menyebabkan folikel rambut mengecil lebih cepat, sehingga lebih tipis dan rontok.
Sensitivitas hormon ini biasanya muncul lebih awal dari waktu yang diharapkan pada individu yang memiliki kecenderungan genetik.
Baca juga: Bidan May, Apakah Benar Yoga Hamil Bisa Membuat Ibu Lebih Mudah dalam Persalinan?
4. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, B12, biotin, zat besi dan seng secara alami akan melemahkan dan mengganggu pertumbuhan rambut.
5. Kondisi Lingkungan
Bahan kimia, alat penata rambut yang panas, perawatan kimia yang berdampak negatif pada kulit kepala dan rambut akan menyebabkan rambut rontok lebih cepat.
6. Kondisi Medis yang Mendasari
Beberapa kondisi medis seperti autoimun dan penyakit tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Solusi Atasi Rambut Rontok Pola Pria

Baca juga: Dokter Theressia, Sebenarnya Kanker Serviks Ini Apa Dok?
Masalah rambut rontok pada pria bisa diatasi dengan intervensi tepat waktu, berikut solusinya:
1. Perawatan Medis
Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba perawatan ini sebagai upaya mencegah efek samping dan interaksi obat:
- Minoxidil: Larutan topikal yang disetujui FDA untuk merangsang pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.
- Finastteride: Obat resep yang menghambat produksi DHT, memperlambat kerontokan rambut dan menumbuhkan kembali rambut pada beberapa kasus.
Baca juga: Komplikasi Penggunaan Softlens yang Bisa Mengancam Kesehatan Mata
2. Dukungan Nutrisi
Rambut rontok bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
- Pastikan pola makan kaya akan nutrisi yang bagus untuk rambut seperti protein, seng, zat besi, serta vitamin A, D dan B kompleks. Makanan yang meningkatkan kesehatan rambut yakni telur, kacang-kacangan, ikan, dan bayam.
- Suplemen pelengkap bisa dipertimbangkan untuk melengkapi kekurangan asupan nutsiri, namun sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan.
3. Perubahan Pola Hidup
Gaya hidup ternyata berkontribusi dengan kerontokan rambut.
Maka dari itu kelola stres dengan melakukan yoga dan meditasi.
Biasakan tidur selama 7 sampai 8 jam, karena mempengaruhi hormon rambut.
Baca juga: Makanan Bersantan jadi Menu Favorit Buka Puasa, Ini Pola Buka Puasa yang Dianjurkan
4. Perawatan Kulit Kepala
Penting untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang bebas sulfat.
Pijat kulit kepala menggunakan minyak kelapa atau minyak argan secara rutin.
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Selsun Blue Hair Care Shampoo - 60ml (Anti-dandruff, relieves itching due to dandruff) di sini
Mengandung Selenium Sulfida 1 persen yang telah terbukti lebih efektif menghilangkan dan mencegah ketombe (Pityriasis Capitis) dibandingkan anti ketombe lainnya seperti Zinc Pto dan Sulfur.
Fungsi & isi : Shampoo anti ketombe yang cocok untuk mengobati ketombe tingkat sedang cenderung berat dan sekaligus menghilangkan gatal-gatal karena ketombe.
Dapatkan Selsun Blue Hair Care Shampoo - 60ml (Anti-dandruff, relieves itching due to dandruff) di sini