Breaking News:

Komplikasi Penggunaan Softlens yang Bisa Mengancam Kesehatan Mata

Pentingnya memperhatikan penggunaan softlens agar terhindar dari risiko yang mempengaruhi kesehatan mata.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi komplikasi terberat pengguna softlens 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang banyak pengguna kacamata yang beralih ke softlens

Seperti yang kita ketahui bahwa softlens merupakan alat bantu penglihatan. 

Rata-rata seseorang dengan mata minus mulai meninggalkan kacamata dan memilih softlens

Hal ini karena softlens dianggap lebih praktis. 

Namun, penggunaan softlens yang tidak tepat bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata. 

Sayangnya rata-rata individu menggunakan softlens hanya untuk gaya atau fashion agar terlihat cantik. 

ilustrasi seseorang yang menggunakan softlens
ilustrasi seseorang yang menggunakan softlens (freepik/cookie_studio)

Baca juga: Adakah Perbedaan Anemia pada Bayi, Remaja, dan Orang Dewasa? dr. Irene Jelaskan Ini

Padahal penggunaan softlens yang salah berakibat fatal pada mata.

Komplikasi terberat bagi seseorang yang menggunakan softlens ini apa saja? 

Dokter spesialis mata, dr. Naziya menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai komplikasi terberat pengguna softlens

Penting untuk berhati-hati dalam menggunakan softlens

2 dari 4 halaman

Penggunaan softlens yang tidak tepat bisa berdampak buruk hingga terjadi komplikasi. 

dr. Naziya menuturkan bahwa komplikasi terberat penggunaan softlen yakni kebutaan bahkan kematian. 

Ia menambahkan, kebutaan bisa terjadi akibat kornea mata rusak. 

Baca juga: Makanan Bersantan jadi Menu Favorit Buka Puasa, Ini Pola Buka Puasa yang Dianjurkan

Kornea yang rusak bersifat permanene seumur hidup, sehingga menyebabkan kebutaan. 

"Kebutaan, bahkan kematian sebenarnya," kata dr. Naziya

"Kebutaan karena kornea mata rusak. Nah, kalau kornea rusak itu bersifat permanen seumur hidup. Jadi akan buta." 

Kata dr. Naziya komplikasi terbutuk dari penggunaan softlens ialah kematian. 

Kematian ini akibat infeksi pada kornea mata yang sudah sangat buruk, sehingga infeksi tersebut masuk ke dalam bola mata. 

"Kalau kematian, yaitu karena infeksi di kornea nya yang sangat buruk, sehingga masuk ke dalam bola mata infeksinya," sambungnya. 

Dokter spesialis mata, dr. Naziya menegaskan, Infeksi yang sudah masuk ke dalam bola mata dan tidak segera diambil bola mayanya, maka infeksi bisa menyebar ke otak. 

Baca juga: Rutin Peeling Bisa Atasi Flek Hitam? Simak Penjelasan dr. Bonita Purnamasari

3 dari 4 halaman

Infeksi yang sudah menyebar ke otak komplikasinya akan jauh lebih seirus. 

"Kalau udah masuk ke dalam bola mata, kalau tidak segera diambil bola matanya, dia (infeksi) bisa menyebar ke otak."

"Kalau menyebar ke otak  kan jauh lebih serius," lanjutnya. 

Efek Samping Penggunaan Softlens yang Tidak Tepat

ilustrasi penggunaan softlens
ilustrasi penggunaan softlens (freepik/rawpixel.com)

Tentunya, kita perlu mengetahui apa efek samping dari penggunaan softlens yang tidak tepat. 

dr. Naziya menuturkan, penggunaan softlens atau lensa kontak sebenarnya diperbolehkan, asalkan pasien mau memenuhi syaratnya.  

Baca juga: Atasi Baby Blues dengan Mudah! 7 Cara Efektif agar Ibu Menyusui Tetap Bahagia

"Penggunaan softlens atau lensa kontak itu boleh, asal pasien mau memenuhi syarat-syaratnya," kata dr. Naziya

Ia menambahkan, efek samping dari lensa kontak atau softlens ini ternyata banyak. 

Di antaranya yaitu iritasi ringan seperti mata merah, hingga infeksi kornea. 

"Karena efek samping dari softlens itu atau lensa kontak itu banyak. Mulai dari iritasi ringan seperti mata merah, sampai dengan infeksi yang ada di kornea." 

4 dari 4 halaman

dr. Naziya menegaskan bahwa infeksi di kornea bisa menyebabkan kerusakan kornea secara permanen yang akan menimbulkan kebutaan. 

Bahkan, infeksi kornea yang sngat buruk dan infeksi sudah masuk ke dalam bola mata atau disebut Endoftalmitis, ternyata busa mengancam jiwa hingga kematian. 

"Nah, infeksi di kornea ini bisa menyebabkan kerusakan kornea permanen, yang pasti akan menimbulkan kebutaan," tambahnya. 

Baca juga: 9 Manfaat ASI Eksklusif untuk Kesehatan Ibu dan Si Kecil, Superfood Terbaik untuk Bayi

"Bahkan, kalau infeksi kornea ini kondisinya sangat buruk dan infeksinya masuk ke dalam bola mata yang kita sebut sebagai Endoftalmitis, itu bahkan bisa mengancam jiwa, kematian malah." 

Dokter spesialis mata dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Naziya menyampaikan efek samping penggunaan softlens tak hanya kebutaan saja. 

Efek samping penggunaan softlens juga bisa menyebabkan kematian jika infeksi sudah sangat parah. 

Hal ini karena infeksi tersebut bisa menyebar hingga ke otak. 

"Jadi gak hanya kebutaan, bisa menyebabkan kematian juga kalau infeksinya sudah sangat parah, karena dia bisa menyebar hingga ke otak."tandasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsoftlensKesehatan MataKacamatadr. NaziyaKebutaanKornea Kacamata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved