Breaking News:

Tips dan Trik

Makanan Bersantan jadi Menu Favorit Buka Puasa, Ini Pola Buka Puasa yang Dianjurkan

Meski lezat, konsumsi makanan bersantan yang belebihan saat buka puasa tidak bagus untuk kesehatan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik/jcomp
ilustrasi menu makanan bersantan 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut hal yang harus diketahui dari buka puasa dengan makanan bersantan. 

Makanan bersantan kerap jadi menu favorit masyarakat Indonesia saat buka puasa. 

Berbagai menu makanan bersantan yang dihidangkan saat buka puasa seperti kolak dan beragam jenis es. 

Dilansir dari Klik Dokter, tidak dianjurkan konsumsi santan berlebihan karena menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. 

Konsumsi santan dalam jumlah banyak bsa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL. 

Makanan bersantan sebenarnya berbahya, tak hanya menyebabkan gangguan kolesterol, tapi juga menimbulkan gejala maag. 

ilustrasi minuman bersantan
ilustrasi minuman bersantan (freepik)

Baca juga: Atasi Baby Blues dengan Mudah! 7 Cara Efektif agar Ibu Menyusui Tetap Bahagia

Bukan itu saja, santuan mengandung lemka jenuh dan tak jenuh, kalsium, gula, sedikit protein dan mineral lainnya. 

Lemak pada santan bisa menyebabkan gangguan pada lambung. 

Lemak yang terkandung pada santan bisa memperparah gejala dispepsia seperti perut begah, mual dan nyeri ulu hati. 

Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan bersantan atau mengandung lemak saat berbuka puasa. 

2 dari 4 halaman

Berikut pola buka puasa yang dianjurkan: 

1. Hindari Konsumsi Takjil Terlalu Banyak 

Takjil untuk buka puasa memang menggiurkan. 

Namun, takil bukan makana utama untuk buka puasa. 

Jauh lebih penting onsumsi makanan utama sebagai penunjang nutrisi. 

Baca juga: 9 Manfaat ASI Eksklusif untuk Kesehatan Ibu dan Si Kecil, Superfood Terbaik untuk Bayi

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat 

Perbanyak makan sayur dan buah selama puasa. 

Vitamin dan mineral paling banyak terkandung dalam sayur dan buah. 

Selama puasa, kerap terjadi beragam gangguan cairan tubuh, elektorlit serta mineral.

Maka dari itu, usahakan konsumsi sayur dan buah saat sahur dan buka puasa. 

ilustrasi menu makanan bersantan
ilustrasi menu makanan bersantan (freepik/jcomp)

Baca juga: Dokter Hafi, Apa Defisini dari Hamil di Luar Kandungan?

3 dari 4 halaman

3. Bijak Memilih Sumber Karbohidrat 

Jangan sampai salah pilih sumber karbohidrat. 

Sebaiknya pilih sumber karbohidrtat yang bagus untuk cegah lonjakan kadar gula darah. 

Beberapa pilihan seperti nasi merah, roti gandum atau mi dari gandum. 

4. Konsumsi Sumber Protein yang Tepat

Sebaiknya pilih sumber protein yang tepat seperti telur, ikan, daging ayam tanpa kulit dan kacang-kacangan. 

Perhatikan pula cara memasak lauk.

Hindari makanan yang digoreng, sebaiknya masak dengan metode dipanggang atau direbus.

Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di 

Google News

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah Anda 1 botol 60 kapsul di sini 

Yacona adalah herbal alami yang diformulasikan khusus oleh ahli dan terbukti ampuh menurunkan gula darah dan memperbaiki kerusakan sel beta pankreas pada penderita diabetes dalam bentuk kapsul.

Komposisi utama Yacona
- Ekstrak daun yakon/daun insulin
- Ekstrak daun salam
- Ekstrak daun sambiloto

Manfaat Yacona
- bantu perbaiki sel beta pankreas
- mengurangi kadar gula darah tinggi
- bantu ringankan gejala kebas, kesemutan, dan kencing manis.
- bantu turunkan kadar kolesterol.

Dapatkan Yacona Mini Obat Gula Darah Tinggi Ampuh Turunkan Gula Darah Anda 1 botol 60 kapsul di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPuasaBuka puasasantanMakanan BersantantakjilseratKarbohidratprotein Sitoplasma Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved