TRIBUNHEALTH.COM - Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi ketika amandel atau tonsil mengalami peradangan.
Amandel adalah bagian dari organ tubuh yang memiliki fungsi penting dalam mencegah infeksi, terutama pada anak-anak.
Peradangan pada kelenjar ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu.
Baca juga: Dokter, Pertolongan Pertama Apa yang Bisa Dilakukan pada Anak yang Mengalami Radang Amandel?
Penyebab radang amandel sering kali terjadi akibat virus, tapi tak menutup kemungkinan bisa terjadi karena infeksi bakteri.
Membahas mengenai radang amandel, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.

Pertanyaan:
Dokter, mengingat radang amandel ini sering terjadi pada anak, sebenarnya usia berapa yang paling rentan terkena radang amandel ini?
Nikita, Surabaya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, menjawab:
Radang amandel ini paling sering puncaknya di usia 10 tahun.
Akan tetapi pada usia 5 tahun hingga 15 tahun ini bisa terjadi radang amandel.
Sebetulnya, anak-anak balita pun juga bisa mengalami radang amandel ini.
Sebenarnya ini tergantung dari imunitas anak bagaimana.
Baca juga: Apakah Disarankan Beli Obat Radang Amandel untuk Anak Tanpa Resep Dokter?
Imunitas anak ini tergantung dari status gizi masing-masing anak.
Kalau anak status gizinya kurang atau bahkan gizi buruk, tentunya akan sangat mudah terserang penyakit.
Selain itu, imunisasinya lengkap atau tidak, ini juga berpengaruh.
Jadi, ketika anak sering mengalami batuk dan pilek, misalnya dalam satu tahun bisa 7 kali, berarti ada sesuatu yang terjadi.
Sebaiknya jangan dianggap sebagai batuk pilek biasa.
Baca juga: Apakah Operasi Radang Amandel Bisa Memengaruhi Imunitas Anak? Dokter Anak Menjelaskan
Akan lebih baik Moms dan Dads memeriksakan ke Dokter Spesialis Anak supaya ditelaah lebih lanjut dan dianalisis lebih lanjut.
Batuk pilek ini banyak sekali penyababnya, tidak hanya karena radang amandel, tapi juga bisa karena tuberkulosis paru, radang paru, dan sebagainya.
Memang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk mengetahui pastinya.

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.
Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.
Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.
dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.
Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.
Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo
dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.
Selain itu, sekarang ia juga berpraktik di RSU Hidayah Boyolali serta RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta.
dr. Aisya memiliki beragam prestasi dan penghargaan, serta aktif dalam menulis karya ilmiah dan seminar.
Selain itu, dr. Aisya juga rutin memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui Instagram miliknya @dr.aisyafik, dan juga menjadi narasumber dari TribunHealth.
Untuk berkonsultasi dengan dr. Aisya, Anda dapat mengunjungi Instagram @dr.aisyafik atau datang langsung ke tempat praktek dr. Aisya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Orang Tua Bermain Bersama Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.