lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pentingnya menjaga kesehatan dan estetika kulit.
Masalah kulit yang banyak dikeluhkan ialah flek hitam.
Banyak wanita yang kurang percaya diri akibat adanya flek hitam pada wajah.
Flek hitam atau melasma merupakan kondisi kulit yang ditandai adanya bintik kehitaman.
Faktor utama penyebab flek hitam ialah paparan sinar matahari.
Namun, ternyata efek samping dari konsumsi obat tertentu juga bisa menjadi faktor penyebab flek hitam.
Karena mempengaruhi rasa percaya diri, maka tak heran jika sering dijumpai seseorang dengan flek hitam berusaha untuk mengatasinya.
Baca juga: Bumil Wajib Tau! Ini 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kehamilan
Apakah mengonsumsi vitamin C dan vitamin E secara rutin bisa mencegah terjadinya flek hitam?
Dokter estetika spesialis kulit dan kontur, dr. Bonita Purnamasari menyampaikan pendapatnya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai rutin konsumsi vitamin C dan vitamin E apakah bisa mencegah flek hitam.
Sudah banyak masyarakat yang mulai mengonsumsi vitamin C dan vitamin E secara rutin.
Banyak pula ditanyakan rutin konsumsi vitamin C dan vitamin E apakah bisa mencegah munculnya flek hitam.
dr. Bonita menuturkan, banyak pasien yang menanyakan jika rutin konsumsi vitamin C dan E apakah bisa mencegah flek hitam.
Ia menambahkan, bagi orang yang memang sudah memiliki flek hitam, vitamin C dan vitamin E tidak begitu signifikan untuk membantu mencerahkan flek hitam.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Katuk untuk Bumil & Busui: Rahasia Pelancar ASI
"Itu banyak terjadi juga. Banyak pertanyaan terhadap aku oleh pasien-pasien ," kata dr. Bonita.
"Sebenarnya vitamin C, vitamin E itu tidak begitu signifikan nih untuk membantu mencerahkan flek nya kalau sudah terjadi flek ya."
Namun, kata dr. Bonita jika goals pasien tersebut adalah melembapkan atau merejuvinasi kulit, maka bisa konsumsi vitamin C dan vitamin E.
"Kecuali memang goalsnya adalah untuk melembapkan, untuk merejuvinasi kulit aja, nah itu oke," lanjutnya.
Kata dr. Bonita, pada kondisi yang sudah terjadi flek tidak hanya butuh rutin minum vitamin C dan E saja.
Tapi butuh oral atau penggunaan bat-obatan seperti Tranexamid Acid.
Baca juga: 8 Bahaya Obesitas yang Harus Diketahui, Dari Diabetes Tipe 2 hingga Kesehatan Mental
Hasil penggunaan Tranexamid Acid terbilang signifikan, dalam waktu 8 sampai 12 minggu mampu menurunkan MASI atau dejarat melasma severity index.
"Tapi kalau misalkan sudah terjadi flek, itu kita tidak hanya butuh seperti itu saja. Kita butuh oral atau penggunaan obat-obatan seperti Tranexamid Acid yang menunjukkan hasil signifikan terhadap jurnal, itu dia penggunaan di 8 sampai 12 minggu itu menurunkan MASI atau derajat melasma area severity index."
Dokter estetika dr. Bonita menegaskan, jika sudah terjadi melasma, lebih baik gunakan obat-obatan yang lebih spesifik seperti Tranexamid Acid atau pun glutathione yang mampu mencerahkan kulit.
"Jadi, kalau misalkan sudah ada melasma, jadi lebih baik penggunaan obat-obatannya pun lebih spesifik seperti Tranexamid Acid atau pun glutathione, itu juga bisa membantu untuk mencerahkan kulit juga." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Bonita Purnamasari. Seorang Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
