TRIBUNHEALTH.COM - Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar kegiatan penyuluhan dan screening Kasus Kehilangan Gigi Pada Lansia di Kelurahan Manggala pada Rabu (19/02/2025) pada 60 lansia binaan di sekolah lansia SIPAKALEBBI.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran lansia mengenai dampak kehilangan gigi apabila tidak diganti dengan gigi tiruan, yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan pengunyahan, beban berlebih pada jaringan sekitar, gigi tetangga bergeser, penurunan fungsi bicara, penampilan buruk dan gangguan sendi rahang.

Baca juga: 8 Khasiat Kayu Manis untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Terutama pada Wanita
Selain mendapatkan edukasi mengenai penyebab kehilangan gigi,dampak kehilangan gigi, solusi apabila terjadi kehilangan gigi dan edukasi pemeliharaan gigi dan rongga mulut, para peserta penyuluhan juga menjalani pemeriksaan gigi dan mulut serta konsultasi terkait permasalahan kehilangan gigi.
Tim dari PPDGS Prostodonsia UNHAS yang terdiri dari dokter gigi spesialis dan residen, memberikan materi penyuluhan secara interaktif, disertai dengan sesi tanya jawab yang antusias diikuti oleh para lansia di kelurahan Manggala.
Selain itu, pemeriksaan yang dilakukan bertujuan untuk menilai kondisi kesehatan rongga mulut, mendeteksi penyebab kehilangan gigi sehingga dapat diberikan tindak lanjut yang sesuai.

Baca juga: Mengenal Anemia pada Remaja, Penyakit Tersembunyi yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Pembina Posyandu lansia, Hasnawati,SKM,M.Kes menyambut baik kegiatan ini dan berharap para lansia dapat lebih memahami pentingnya kesehatan gigi. “Kami berterima kasih kepada tim PPDGS Prostodonsia UNHAS atas edukasi dan pemeriksaan yang sangat bermanfaat bagi komunitas lansia kami,” ujarnya.
Kerjasama seperti.ini kedepan kami.akan jadikan sebagai sekolah binaan terkhusus mengenai kesehatan gigi dan mulut lansia, ujar drg. Irfan Dammar, Sp.Pros, Subsp.MFP Sebagai ketua Program Studi PPDGS prostodonsia FKG Unhas
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta penyuluhan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta segera mengganti gigi yang hilang dengan gigi tiruan agar tidak mengalami dampak yang lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(Humas FKG Unhas)