Breaking News:

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Jantung Koroner, Salah Satunya Hipertensi

Penyakit jantung koroner dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kadar kolesterol tinggi hingga faktor genetik.

Penulis: Ira Aulia | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke otot jantung.

Kondisi ini mempengaruhi arteri koroner yang lebih besar pada permukaan jantung. 

Penyakit jantung koroner terjadi akibat penumpukan plak di dalam arteri koroner, yang berfungsi menyuplai darah ke jantung.

Akibatnya, aliran darah yang kaya oksigen menjadi terhambat, sehingga otot jantung tidak mendapatkan pasokan yang cukup untuk bekerja secara optimal.

Baca juga: 4 Komplikasi Diabetes pada Jantung dan Pembuluh Darah, Waspada Risiko Stroke dan Jantung Koroner

ilustrasi seseorang yang mengalami gagal jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami jantung koroner (freepik.com)

Pertanyaan:

"Dokter, apa saja faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung koroner?"

Danu, Semarang

dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA., menjawab:

"Faktor utama penyumbatan pada pembuluh darah jantung adalah kolesterol."

Jika kadar kolesterol kita tinggi, risiko menderita penyakit jantung koroner meningkat terutama saat memasuki usia 40 tahun.

2 dari 3 halaman

Dokter menyarankan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol setidaknya sekali dalam setahun.

Pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol, penting untuk mencegah risiko ini. 

Jika kadar kolesterol tetap tinggi meskipun sudah mengubah pola makan dan gaya hidup, dokter menganjurkan konsumsi obat penurun kolesterol.

"Faktor risiko berikutnya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi." 

Baca juga: Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Penyakit Jantung Koroner, dr. Destrian Imbau Terapkan Ini

Ketika aliran darah terlalu cepat, dinding pembuluh darah bisa mengalami kerusakan, sehingga memicu penumpukan kolesterol.

"Faktor lain yang perlu diwaspadai adalah diabetes melitus atau kencing manis."

"Semakin bertambahnya usia, semakin tebal pula sumbatan yang terbentuk pada pembuluh darah jantung."

"Faktor terakhir adalah faktor genetik."

"Jika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung, maka hal tersebut dapat menurun ke anaknya."

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini guna meminimalisir risiko terkena penyakit jantung koroner.

3 dari 3 halaman

Profil dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA.

Profil dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Profil dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Istimewa)

dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA lahir di Balikpapan, 18 desember 1989. 

dr. Destrian menempuh pendidikan sekolah dasar di SD YKPP 2 Plaju, Palembang tahun 1995 hingga tahun 2001. 

Kemudian ia melanjutkan pendidikan sekolah menegah pertama di SMP Negeri 1 Palembang dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 4 Semarang. 

dr. Destrian  merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran  Universitas Islam  Sultan Agung Semarang, pada tahun 2007 hingga tahun 2013. 

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dalam bidang spesialis jantung dan pembuluh darah di Fakultas Diponegoro, Semarang, pada tahun 2017 hingga tahun 2023. 

Di tahun 2024 sampai sekarang ini, ia berpraktek sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di tiga tempat, yakni: 

  • RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa
  • RSU Kusuma Ungaran
  • Klinik Utama Sari Medika Ambarawa

(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)

Selanjutnya
Tags:
Jantung KoronerTribunhealth.comhipertensiOksigenOtot JantungPembuluh Darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved