Breaking News:

Setelah Skin Booster, Adakah Hal-hal yang Harus Dihindari Dok?

Skin booster merupakan perawatan yang menawatkan manfaat seperti kulit jadi sehat, halus, lembut dan bercahaya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi treatment skin booster 

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bisa mengalami berbagai permasalahan. 

Beragam masalah kulit tersebut ternyata bisa diatasi dengan skin booster. 

Skin booster ialah perawatan yang fokus menutrisi dan menghidrasi kulit. 

Manfaat skin booter ialah kulit jadi sehat, halus, lembut dan juga bercahaya. 

Tak heran jika banyak masyarakat yang ingin melakukan treatment skin booster. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai skin booster, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM). 

ilustrasi seseorang yang melakukan treatment skin booster
ilustrasi seseorang yang melakukan treatment skin booster (grid.id)

Baca juga: Kebanyakan Wanita Mengalami Vagina Kering Post Menopause Usia Berapa Dok?

Pertanyaan: 

Setelah treatment skin booster, apakah ada hal-hal yang harus dihindari Dok? Seperti aktivitas atau makanan-makanan tertentu, apakah memang ada yang harus dihindari? 

Sekar, di Solo 

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab: 

2 dari 4 halaman

Ya umumnya sih sebenarnya balik lagi, kalau ketemu jaga kesehatan kulit ya matahari harus hati-hati. 

Aktivitas fisik berat kalau habis treatment ya jangan dulu, apalagi kalau keringetan banyak ya, apalagi kalau ada luka. Kan nanti bisa menyebabkan infeksi juga. 

Tapi ya hati-hati. Kalau boleh? Ya boleh, tapi ya hati-hati aja.

Biasanya setelah 24 jam umumnya aman, jadi gak ada masalah. 

Empat jam setelahnya boleh kena air pada beberapa teknik itu pun bisa. 

Baca juga: Dokter Hans, Adakah Bahan-bahan yang Perlu Dihindari saat Mengalami Ruam Popok?

Jadi sebenarnya gak masalah. 

Kalau makanan jelas balik lagi yang ingin kita capai itu apa, kan gak cuma ngomongin kulit kalau kesehatan. 

Jadi, kalau memang mengurangi ya mengurangi gula. Karena gula itu gak bagus buat kulit.    

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

3 dari 4 halaman

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Baca juga: Rahasia Kesehatan Ibu dan Pertumbuhan Optimal Bayi: Pentingnya Protein

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:

1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021

2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021

Baca juga: Mitos atau Fakta Kulit Putih Lebih Berisiko Mengalami Flek Hitam?

4 dari 4 halaman

3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021

4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021

5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021

6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021

7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022

Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

Baca juga: Rahasia Kesehatan Ibu dan Pertumbuhan Optimal Bayi: Pentingnya Protein

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

Cek Berita dan Artikel lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
Skin BoosterTribunhealth.comMasalah Kulitperawatan kulitdr. Theressia Handayani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved