TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bisa mengalami berbagai masalah.
Salah satu permasalahan kulit yang banyak dikeluhkan ialah flek hitam atau melasma.
Bagaimana tidak, adanya flek hitam bisa mengganggu estetika.
Flek hitam ini ditandai adanya bintik kehitaman di kulit wajah.
Biasanya, penyebab umum flek hitam adalah paparan sinar matahari.
Namun, flek hitam bisa akibat kondisi kulit tertentu dan efek samping dari konsumsi obat.
Tak heran jika banyak individu yang berusaha melakukan berbagai cara untuk mengatasi flek hitam.

Baca juga: Tips Menyimpan ASI dengan Benar! New Mom Wajib Tau
Mitos atau fakta apabila individu yang memiliki kulit terang lebih berisiko mengalami flek hitam?
Dokter estetika spesialis kulit dan kontur, dr. Bonita Purnamasari menyampaikan pendapatnya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai mitos atau fakta kulit terang lebih berisiko mengalami flek hitam.
Rupanya banyak masyarakat yang menanyakan mitos atau fakta bahwa kulit terang lebih berisisko mengalami flek hitam.
dr. Bonita membenarkan bahwa kulit terang lebih mudah fotosintesis terhadap cahaya.
Maka dari itu, kulit terang akan lebih mudah terkena paparan sinar matahari dan gampang untuk proses melanin.
"Fakta. Karena kalau misalkan kulit terang kan lebih fotosensitif terhadap cahaya matahari. Makanya akan lebih gampang terkena dari sun day itu sendiri," kata dr. Bonita.
Baca juga: Dok, Apakah Treatment Skin Booster Bisa Dikombinasikan dengan Treatment Lain?
"Jadi akan lebih gampang untuk proses atau tambahan dari melanin."
Ia menambahkan, misalnya saja pada kulit yang tan atau lebih gelap, maka akan lebih cepat proses penyembuhannya.
Jika sudah terdapat flek, kata dr. Bonita, kulit tan akan lebih cepat responnya terhadap melasma daripada kulit yang cerah.
"Misalkan nih, pada keadaan kulit yang lebih tan, dia akan lebih cepat untuk healing processnya," tambahnya.
"Misal udah ada flek nih, dia (kulit tan) akan lebih cepat responnya terhadap si melasama itu sendiri daripada untuk kulit yang lebih cerah atau fair."
Pentingnya Menggunakan Sunscreen: Tameng Pelindung Kulit dari Aging

Baca juga: Pak Adib, Bagaimana Cara Mengelola Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Cemas?
Sayangnya masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya sunscreen.
dr. Bonita Purnamasari menuturkan bahwa penggunaan sunscreen sangat penting.
Ternyata, masih banyak yang mengabaikan penggunaan sunscreen.
Apalagi hanya di rumah saja, seringkali penggunaan sunscreen dilupakan.
"Penggunaan sunscren itu penting banget, krusial banget. Dan itu biasanya kita saling lupakan ya untuk penggunaan suncreen. Misalkan kita cuma di rumah aja, kita bosen atau malas pakai sunscreen di awal, misalkan kita belum mandi," tutur dr. Bonita
Kata dr. Bonita, hal yang terpenting ialah menggunakan sunscreen.
Sunscreen merupakan tameng yang melindungi kulit dari aging.
Meski di rumah saja, dr. Bonita menyarankan tetap menggunakan sunscreen untuk menghindari UVA, UVB dan blue light.
Baca juga: Apakah DNA Salmon Bisa Diaplikasikan di Kulit Bagian Tubuh Lain? dr. Irmadani Intan Beri Penjelasan
"Yang penting pakai sunscreen deh, karena sunscreen itu adalah salah satu tameng untuk melindungi skinbarrier kita, untuk melindungi dari aging." ujarnya.
"Kan kalau di rumah gak mungkin tuh gak ada jendela, nah itu perlu juga pakai sunscreen karena untuk menghindari dari UVA, UVB dan blue light."
Dokter estetika, dr. Bonita Purnamasari menegaskan, meski hanya di rumah saja, tetap harus menggunakan sunscreen dan tidak lupa untuk re-apply sunscreen. Begitu pun saat di luar rumah.
Penggunaan sunscreen ini akan berdampak pada diri sendiri yang nantinya terjadi penuaan.
"Jadi, walaupun kita di rumah, tetap menggunakan sunscreen, direapply. Begitu juga di luar rumah kita juga harus re-apply sunscreen," katanya.
"Gunanya apa? Itu akan berdampak pada diri kita sendiri terhadap sun day macth, kemudian foto aging." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Bonita Purnamasari. Seorang dokter estetika spesialis kulit dan kontur.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)