Breaking News:

5 Tips Awet Muda dan Panjang Umur, Hindari Sederet Kebiasaan Buruk, Termasuk Kebanyakan Duduk

Kebanyakan duduk merupakan salah satu kebiasaan buruk yang bisa memicu beragam masalah, berikut ini penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik
Ilustrasi tanam benang agar kulit awet muda 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki umur yang panjang dengan kesehatan optimal menjadi idaman bagi semua orang.

Untuk mendapatkannya, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat.

Beberapa upaya yang tidak boleh ditinggalkan adalah menghindari beragam kebiasaan buruk untuk kesehatan.

Misalnya kebanyakan duduk, banyak stres, dan sederet kebiasaan berikut ini, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.

Duduk terlalu lama setiap hari

ilustrasi duduk terlalu lama
ilustrasi duduk terlalu lama (lifestyle.kompas.com)

Kebanyakan duduk, baik di tempat kerja, selama perjalanan jauh, atau sambil menonton TV, merupakan kebiasaan burul.

Penelitian menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini.

Hal ini memperlambat metabolisme, melemahkan otot, dan menyebabkan postur tubuh yang buruk.

Cobalah untuk beristirahat sejenak setiap 30 menit, berdiri saat bekerja, atau lakukan peregangan ringan sepanjang hari.

Bahkan berjalan kaki sebentar setelah makan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan Anda.

Baca juga: 6 Cara Minum Kopi untuk Detoksifikasi, Pilih Kopi Hitam Tanpa Tambahan Gula

2 dari 3 halaman

Kebanyakan stres dan membiarkannya

Stres adalah pembunuh diam-diam.

Ketika stres menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, stres melepaskan kortisol (hormon stres) berlebih, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kekebalan tubuh yang lemah, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Banyak orang menganggap stres sebagai sesuatu yang "normal", tetapi seiring waktu, stres dapat menggerogoti kesejahteraan mereka.

Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, baik dengan melatih kesadaran, bernapas dalam-dalam, berolahraga, atau sekadar menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang Anda sukai. 

ilustrasi makanan yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah
ilustrasi makanan yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah (pexels.com)

Makan terlalu larut malam  

Banyak orang tidak menyadari bahwa makan larut malam dapat berdampak negatif pada pencernaan, metabolisme, dan kualitas tidur.

Bila Anda makan makanan berat sebelum tidur, tubuh Anda akan kesulitan mengolah makanan secara efisien, yang menyebabkan penambahan berat badan, refluks asam lambung, dan kurang tidur.

Usahakan makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.

Jika Anda merasa lapar larut malam, pilihlah camilan ringan dan sehat seperti kacang-kacangan atau dadih daripada makanan cepat saji.

3 dari 3 halaman

Banyak mengonsumsi gula

Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, diabetes tipe 2, penambahan berat badan, dan bahkan masalah kulit seperti penuaan dini.

Pilih pemanis alami seperti madu atau buah-buahan saat menginginkan sesuatu yang manis.

Baca juga: BEM FKG Unhas Sukses Gelar Bina Akrab dan Inaugurasi Mahasiswa Angkatan 2024 FKG Unhas

Sering begadang

Banyak orang mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikan pekerjaan, menggulir media sosial, atau menonton "satu episode lagi" dari acara favorit mereka.

Namun, kurang tidur kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan berdampak negatif pada daya ingat dan suasana hati.

Sangat penting untuk tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap malam, menjaga rutinitas waktu tidur yang konsisten, dan menghindari layar setidaknya satu jam sebelum tidur.

Tidur yang berkualitas sama pentingnya dengan olahraga dan diet untuk umur panjang dan sehat.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
awet mudapanjang umurBegadang Childfree
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved