Breaking News:

Mom and Baby

7 Sumber Makanan yang Bisa Dikonsumsi Rutin dan Harus Dihindari Anak, Moms Perlu Cermat

Menyajikan makanan untuk anak perlu perhitungan cermat karena kebutuhan gizinya sangat penting untuk pertumbuhan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi pentingnya memperhatikan gizi anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan 

TRIBUNHEALTH.COM - Anak memerlukan makanan yang kaya gizi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan mereka.

Setiap porsi makanan harus menyediakan seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Semua anak membutuhkan itu seperti halnya orang dewasa, hanya saja kebutuhannya bisa berbeda pada tiap usia.

Untuk mendapatkan semua nutrisi tersebut, berikut ini makanan yang bisa rutin dikonsumsi serta yang perlu dihindari, dilansir TribunHealth.com dari Mayo Clinic.

ilustrasi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat
ilustrasi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat (kompas.com)

1. Protein

Pilih makanan laut, daging tanpa lemak dan unggas, telur, kacang-kacangan, kacang polong, produk kedelai, serta kacang-kacangan dan biji-bijian tanpa garam.

2. Buah-buahan

Dorong anak Anda untuk makan berbagai buah segar. 

Buah menyediakan banyak vitamin dan mineral penting yang mereka butuhkan.

Baca juga: 10 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Termasuk Omega 3

3. Sayuran

2 dari 3 halaman

Sajikan berbagai sayuran setiap makan.

Seperti buah, sayur merupakan sumber vitamin, mineral, serta serat.

4. Produk susu (dairy)

Dorong anak Anda untuk mengonsumsi dan minum produk susu bebas lemak atau rendah lemak, seperti susu, yogurt, dan keju. 

Sumber makanan yang perlu dihindari

ilustrasi gula pasir
ilustrasi gula pasir (health.kompas.com)

5. Gula tambahan

Gula yang terdapat secara alami, seperti yang terdapat dalam buah dan susu, bukanlah gula tambahan. 

Contoh gula tambahan meliputi gula pasir, pemanis jagung, sirup jagung, dan madu. 

Gula seperti ini sering terdapat pada makanan kemasan atau ultraproses.

Baca juga: 6 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Menurunkan Berat Badan, Bantu Moms Raih BB Ideal setelah Ramadhan

6. Lemak jenuh

3 dari 3 halaman

Lemak jenuh sebagian besar berasal dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, hot dog, unggas, mentega, dan produk susu berlemak. 

Aneka makanan junk food seperti burger merupakan contoh makanan yang banyak mengandung lemak jenuh.

7. Garam

Kebanyakan anak-anak mengonsumsi terlalu banyak garam dalam makanan sehari-hari mereka. 

Batasi konsumsi garam, dan pilih rempah alami sebagai alternatif

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
seratproteingizianak Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved