TRIBUNHEALTH.COM - Susu dapat bermanfaat bagi kesehatan, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Namun, tidak semua jenis susu menyehatkan bagi penderita diabetes.
Jenis susu dan seberapa banyak susu yang dikonsumsi dapat memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes.
Meskipun susu berdampak pada kadar gula darah, susu memiliki nilai gizi yang sangat baik dan mengandung komponen penting untuk diet seimbang.
Baca juga: 13 Sayuran Kaya Nutrisi dan Ramah untuk Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah

Susu mengandung kalsium yang mendukung tulang menjadi lebih kuat.
Karena susu sapi mengandung karbohidrat, pasien diabetes harus berhati-hati saat menentukan berapa banyak susu yang harus dikonsumsi.
Namun, jika penderita diabetes ragu mengonsumsi susu sapi, ada beberapa alternatif susu yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Terong untuk Diabetes, Selain Menurunkan Gula Darah Juga Sebagai Sumber Serat yang Baik
Alternatif Susu Terbaik bagi Penderita Diabetes
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa alternatif susu yang bisa menjadi pilihan untuk penderita diabetes.
Tapi, jumlah susu yang dikonsumsi juga harus diperhatikan dan perhatikan juga asupan karbohidrat Anda.
1. Susu kacang mete

Salah satu susu alternatif yang paling mudah dibuat di rumah adalah susu mete.
Susu mete terbuat dari campuran kacang mete dan air, yang memiliki rasa manis, sedikit seperti kacang, lembut, dan kaya rasa.
Jumlah kalori pada kacang mete ini jauh lebih rendah daripada susu sapi, lemaknya lebih sedikit, protein dan karbohidratnya jauh lebih sedikit, serta rendah gula.
Oleh karena itu, susu mete adalah pilihan yang baik bagi mereka yang harus memperhatian asupan karbohidrat, seperti penderita diabetes.
Baca juga: 4 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Gula Darah Melonjak, Ramah untuk Diabetes
2. Susu rami

Biji tanaman rami Cannabis sativa dapat menghasilkan susu rami yang ramah diabetes.
Susu rami memiliki tekstur yang lebih encer dan berair dengan rasa sedikit manis seperti kacang.
Susu ini berfungsi baik sebagai pengganti susu sapi, karena lebih ringan, memiliki kalori dan protein dari susu sapi dengan kadar lemak yang sama.
Susu ini juga memiliki karbohidrat yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan susu sapi.
Susu rami tanpa pemanis adalah alternatif yang fantastis karena memiliki jumlah karbohidrat yang sedikit bagi orang yang ingin mengurangi asupan karbohidrat.
Baca juga: Secangkir Teh Hitam Setiap Hari Bantu Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 dan Bantu Mengelola Gula Darah
3. Susu almond

Susu almond dibuat menggunakan almond utuh, selai almond, dan air karena tidak mengandung susu dan tidak mengandung laktosa serta protein susu.
Memiliki tekstur yang ringan dan rasa yang sedikit manis seperti kacang, susu almond dapat ditambahkan ke kopi atau teh, dicampur ke dalam smoothie, dan menggantikan susu sapi.
Susu almond juah lebih rendah protein dan karbohidratnya, memiliki kalori dan lemak yang jauh lebih sedikit daripada susu sapi, serta merupakan sumber vitamin E, yang merupakan golongan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari agen penyebab penyakit yang dikenal sebagai radikal bebas.
Baca juga: 4 Kebiasaan di Pagi Hari yang Dapat Membantu Menurunkan Lonjakan Gula Darah
4. Susu kedelai

Susu kedelai diproduksi dengan kedelai atau isolat protein kedelai, yang sering kali mengandung pengental dan minyak sayur untuk meningkatkan rasa dan konsistensi.
Hasilnya, susu kedelai biasanya memiliki rasa yang lebih lembut.
Ini merupakan susu alternatif pengganti susu sapi yang hampir bebas susu dalam hal nutrisi.
Susu kedelai mengandung sekitar setengah kalori, lipid, dan karbohidrat, tetapi jumlah proteinnya hampir sama.
Susu kedelai juga merupakan salah satu dari sedikit sumber protein lengkap berkualitas tinggi, yang berasal dari tumbuhan dan mengandung semua asam amino yang dibutuhkan.
Mengonsumsi produk kedelai telah dikaitkan dalam satu penelitian dengan toleransi glukosa yang lebih baik.
Baca juga: Makan Tahu Bantu Penderita Diabetes Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung
5. Santan

Santan dibuat dari daging kelapa berwarna putih dan air yang memiliki tekstur lembut dan rasa kelapa yang manis.
Santan memiliki sepertiga kalori, setengah lemak, dan jauh lebih sedikit protein dan karbohidrat daripada susu sapi.
Mengonsumsi santan mungkin bukan pilihan ideal bagi orang yang membutuhkan lebih banyak protein, tapi akan cocok bagi orang yang ingin mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat.
Menurut sebuah penelitian, lebih dari 90 persen kalori dalam santan berasal dari lemak jenuh, termasuk trigliserida rantai menengah (MCT), suatu bentuk lemak jenuh yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kadar kolesterol darah lebih dari lemak lainnya.
Dalam kasus diabetes, sangat penting untuk memantau asupan susu Anda.
Pastikan untuk memilih produk tanpa pemanis dan hindari gula tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah