TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi semua orang untuk memastikan kadar gula di dalam darahnya tetap normal, terutama bagi orang yang mengidap diabetes atau pra-diabetes.
Lonjakan gula darah sering kali terjadi akibat beberapa kebiasaan yang tidak sehat yang dilakukan sehari-hari.
Untuk menghindari hal ini terjadi, penting untuk melakukan beberapa kebiasaan yang sehat sebagai cara untuk menurunkan kadar gula darah di dalah tubuh.
Kebiasaan baik di pagi hari perlu diterapkan sebagai upaya untuk menjaga kadar gula darah tetap di angka normal sepanjang hari.
Baca juga: Makan Nasi Putih Saat Alami Gula Darah Tinggi, Apakah Diperbolehkan?
Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes
Dikutip dari Eat This Not That, berikut ini terdapat beberapa kebiasaan baik di pagi hari yang dapat membantu mengelola gula darah agar tidak mudah melonjak.
1. Sarapan

Kerap kali penderita diabetes melewatkan waktu sarapan, padahal hal ini adalah kebiasaan yang tidak baik.
Jika Anda sering melewatkan sarapan, mulai besok pastikan Anda mulai sarapan kembali.
Sarapan merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya dijalankan oleh penderita diabetes.
Sarapan atau makan sesuatu saat pagi hari dikaitkan dengan membantu menstabilkan gula darah.
Beberapa orang memperhatikan bahwa semakin lama meraka tidak makan, semakin tinggi pula gula darah mereka.
Baca juga: 8 Pilihan Olahraga Terbaik Bagi Penderita Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Proses ini dikenal dengan glukoneogenesis, atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan.
"Tanpa makanan dalam jangka waktu lama dapat memicu stres pada tubuh, menyebabkan gula darah meningkat," kata ahli diet terdaftar, Patricia Kolesa, MS, RDN.
"Saat kita bangun di pagi hari, gula darah kita mungkin meningkat, dan sarapan yang seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya."
Dengan sarapan, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan memiliki efek lebih besar dalam menstabilkannya sepanjang hari.
"Selain itu, menambahkan sumber serat dan protein ke sumber karbohidrat mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah setelah makan, karena pencernaan diperlambat dengan nutrisi tambahan," ungkap Kourtney Johnson, RD, LD.
Baca juga: 6 Buah Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Meningkatkan Resistensi Insulin
2. Tekankan protein

Konsumsi makanan tinggi protein saat sarapan terbukti dapat menstabilkan gula darah dan dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan rendah sepanjang hari.
Hal ini karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, dan gula darah tidak langsung naik.
Sarapan tinggi protein menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek bertahan sepanjang hari.
"Memasangkan makanan kaya protein saat sarapan, seperti telur dengan roti gandum, membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan," ungkap Michelle Caravella, MS, RDN.
"Telur, yogurt Yunani, atau smoothie dengan bubuk protein adalah pilihan kaya protein yang bagus," saran Mara McStay, MS, RDN.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Ubi Jalar, Bantu Mengelola Gula Darah hingga Kesehatan Usus
3. Jalan-jalan setelah sarapan

Beraktivitas di pagi seperti berjalan-jalan dapat melatih otot-otot dan menurunkan gula darah.
Pasalnya, otot menggunakan glukosa untuk energi, dan saat kita berolahraga, kita mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.
Dalam sebuah studi menunjukkan, berjalan kaki 2 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
"Jalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda untuk digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan gula darah Anda."
"Sebagai bonus, aktivitas fisik dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari," kata Brittany Crump, MPH, RD, LD, CDCES.
Baca juga: 11 Makanan Kaya Serat Ramah Diabetes, Bantu Mengatasi Gula Darah Tinggi
4. Minum air putih

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan kadar gula darah normal dalam darah.
Agar tubuh terhidrasi dengan baik, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih setiap bangun tidur, dan pastikan untuk minum air putih 2 liter per hari.
Minum air putih cukup membantu untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah kita.
Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi dapat berjalan seiring.
"Minum air dapat mencegah gula dalam darah terkonsentrasi, sehingga dapat menurunkan gula darah. Saat Anda minum lebih banyak air, Anda juga dapat mengatur nafsu makan dan mengurangi asupan minuman manis," kata Justine Chan, MHSc, RD, CDE.
Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Ketumbar, Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes Tipe 2
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)