lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Terong merupakan pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin mengendalikan berat badan dan mengelola gula darah.
Kandungan terong seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi seperti vitamin C, kalium, dan folat, membuatnya bergizi dan bantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Selain itu, terong mengandung nasunin, pigmen antosianin dengan kemampuan antioksidan yang kuat.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Nilai gizi pada terong dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk metode penyiapan dan minyak yang digunakan.
Misalnya, menggoreng atau menumis terong dalam minyak akan meningkatkan kandungan kalori dan lemak dibandingkan dengan mengukus atau memanggangnya.
Manfaat Makan Terong untuk Penderita Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi terong dapat memberikan dampak positif bagi penderita diabetes, karena membantu mengatur kadar gula darah.
Dikutip dari HealthifyMe, berikut ini beberapa manfaat makan terong untuk penderita diabetes.
1. Memiliki indeks glikemik yang rendah
Basis data indeks glikemik (IG) menyatakan bahwa terong memiliki indeks glikemik sekitar 20, yang dianggap rendah.
Makanan dengan IG tinggi akan terurai dengan cepat dan dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan dan tiba-tiba.
Sebaliknya, makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat, sehingga menyebabkan peningkatkan gula darah lebih lambat.
Hal ini menjadikannya makanan yang ideal bagi penderita diabetes atau siapa pun yang mencoba menjaga kadar gula darahnya.
Mengonsumsi terong tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
2. Memiliki sifat anti-inflamasi
Terong merupakan pilihan yang sangat baik karena rendah kelori namun kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Terong adalah sumber antioksidan yang baik, yaitu molekul yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes.
Kulit terong mengandung nasunin, flavonoid yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.
Hasilnya, konsumsi terong dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Mengontrol gula darah
Belum ada penelitian ekstensif mengenai efek langsung konsumsi terong terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi dan rendah kalori, seperti terong, dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayuran berserat, termasuk terong, dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes.
Baca juga: Makan Tahu Bantu Penderita Diabetes Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung
4. Mengandung fitonutrien
Terong kaya akan fitonutrien, senyawa bermanfaat yang ditemukan pada tanaman yang berdampak positif pada kesehatan.
Penelitian menunjukkan, fitonutrien dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar gula darah.
Salah satu fitonutrien dalam terong adalah asam klorogenat, suatu polifenol dengan efek antiperadangan.
Zat ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Fitonutrien lain dalam terong adalah solavetivone, yang merupakan zat antibakteri yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya dalam usus.
5. Sumber serat yang baik
Terong adalah sumber serat yang baik, yang membantu mengatur kadar gula darah.
Hal ini dikarenakan serat memperlambat penyerapan oleh darah, sehingga menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, serat juga membantu menurunkan berat badan, yang dapat membantu mencegah obesitas.
Baca juga: 6 Keuntungan Makan Kubis, Tingkatkan Kesehatan Jantung, Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker
6. Mengandung kalium dan magnesium
Terong adalah sayuran bergizi yang kaya akan dua mineral penting, yaitu kalium dan magnesium.
Kalium sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung karena dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Magnesium juga penting untuk mengendalikan gula darah.
Magnesium membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, magnesium dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Rasa Mudah Lapar pada Penderita Diabetes
