Breaking News:

Sulit Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan? Coba 7 Makanan Kaya Nutrisi Ini

Berat badan berlebih setelah melahirkan menjadi problem yang banyak dikeluhkan ibu muda, coba perbaiki pola makan dengan tips berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang memiliki berat badan ideal 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang mengeluhkan berat badan berlebih dan sulit turun setelah melahirkan.

Padahal, menurunkan berat badan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan karena kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. 

Berat badan berlebih juga memberi tekanan pada sendi, menyebabkan kelelahan, dan memengaruhi kesehatan mental. 

Sebaliknya, menjaga berat badan yang sehat dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan kadar energi, dan meningkatkan rasa percaya diri. 

Jika Moms mengalami kesulitan menurunkan berat badan, memperbaiki diet atau pola makan mungkin bisa membantu.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sejumlah makanan yang mendukung penurunan berat badan.

Oatmeal

ilustrasi manfaat konsumsi oatmeal untuk kesehatan
ilustrasi manfaat konsumsi oatmeal untuk kesehatan (kompas.com)

Oatmeal merupakan salah satu makanan penurun berat badan yang paling terjangkau karena kaya akan serat, khususnya beta-glukan, yang membuat Anda kenyang selama berjam-jam. 

Oatmeal menstabilkan kadar gula darah, sehingga mencegah rasa lapar yang tiba-tiba.

Kacang lentil

2 dari 4 halaman

Kacang lentil mengandung banyak protein dan serat, yang keduanya membantu meningkatkan rasa kenyang dan mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. 

Kacang lentil terjangkau, serbaguna, dan mudah dimasak. 

Semangkuk kacang lentil menyediakan nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan magnesium, sehingga menjadikannya makanan yang baik untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Bagaimana Cara Bikin Seblak dan Aneka Jajanan Pedas Kekinian Agar Sehat? Ini Jawaban Ahli Gizi

Telur

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan vitamin penting yang murah. 

Telur membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. 

Mengonsumsi telur untuk sarapan dapat membantu mengendalikan rasa lapar sepanjang hari dan meningkatkan metabolisme.

Beras merah

Beras merah adalah biji-bijian utuh yang terjangkau yang mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada beras putih. 

Beras merah menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menyediakan energi berkelanjutan, sehingga mencegah makan berlebihan. 

3 dari 4 halaman

Mengganti beras putih dengan beras merah dalam menu makan dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan secara signifikan sekaligus menjaga makanan tetap mengenyangkan dan bergizi.

manfaat beras merah untuk kesehatan
manfaat beras merah untuk kesehatan (kompas.com)

Pisang

Pisang adalah buah yang terjangkau dan kaya akan serat dan kalium. Pisang memberikan energi alami, mengurangi kembung, dan menjaga kesehatan pencernaan. 

Mengonsumsi pisang sebelum berolahraga atau sebagai camilan dapat membantu menahan keinginan mengonsumsi gula dan membuat Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi camilan yang tidak sehat.

Baca juga: 5 Sumber Karbohidrat Sehat untuk Meningkatkan Energi, Mulai Oat hingga Pisang dan Alpukat

Kacang tanah

Kacang tanah merupakan sumber lemak dan protein sehat yang murah yang membantu menahan rasa lapar. 

Kacang tanah juga meningkatkan metabolisme dan mencegah makan berlebihan. 

Memilih selai kacang alami atau kacang tanah panggang sebagai pengganti camilan olahan dapat menjadi strategi penurunan berat badan yang hebat dengan tetap berhemat.

Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan serat, rendah kalori, dan kaya akan vitamin. 

4 dari 4 halaman

Ubi jalar memiliki rasa manis alami yang dapat memuaskan keinginan mengonsumsi gula sekaligus membuat Anda kenyang lebih lama. 

Karbohidratnya yang lambat dicerna membantu menjaga tingkat energi dan mencegah rasa lapar yang tiba-tiba.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Berat Badanmelahirkanibu muda melahirkan Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved