TRIBUNHEALTH.COM - Seblak dan berbagai makanan pedas kekinian sedang digandrungi oleh masyarakat.
Namun aspek kesehatannya kerap menjadi sorotan luas.
Terlebih lagi seblak dan berbagai jajanan juga menggunakan berbagai bahan tambahan yang dikenal tidak sehat seperti micin, garam, dan juga aneka saus.
Membuat seblak dan jajanan pedas sendiri bisa menjadi salah satu solusi.
Namun bagaimana agar seblak buatan sendiri tetap sehat?
TribunHealth.com pernah bertanya tentang hal ini kepada Ahli Gizi PKU Muhammadiyah Surakarta, Rufaidah, S.Gz, ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:

“Sebenarnya, kalau misalkan mungkin yang favorit konsumsi seblak ini ya.
Jadi seblak itu kan dominan lebih ke tepung tapioka.
Mungkin kita bisa bikin sendiri nih di rumah.
Jadi, biasanya di seblak itu kan lebih dominan ke kerupuknya, di mana, kalau kerupuk itu kan pasti tinggi kalorinya.
Nah, kita kurangin kerupuknya.
Kemudian, biasanya di seblak itu kan untuk proteinnya diambil dari sosis, kita ganti dengan protein yang lebih tinggi atau yang lebih rendah lemak.
Misalkan, seperti proteinnya diambil dari dada ayam atau mungkin bisa dari telur ya. Itu untuk mengganti proteinnya.
Baca juga: Apakah Konsumsi Makanan Pedas Level Bisa Membahayakan Kesehatan Lambung? Ahli Gizi Menjawab
Kemudian, jangan lupa ditambahkan sayur-sayuran yang lebih tinggi serat, gitu.
Jadi, kalau ada sayur di situ, otomatis akan membantu penyerapan juga.
Dan apa namanya, kita juga bisa misalkan untuk diet itu bisa untuk membantu kenyang lebih lama juga.
Selain itu, juga bikin pencernaan lebih aman sehingga tidak mungkin gampang sembelit seperti itu, dengan sayuran tadi.
Kemudian, selain itu, daripada menggunakan bahan-bahan yang dari bahan pengawe… maksudnya dari makanan seperti bersaus, mungkin lebih dipilihkan yang bumbu-bumbu rempahnya.
Jadi, seperti jahe, atau mungkin kunyit, seperti itu.
Nah, kita perbanyak di situ, diperbanyak untuk pembuatan itu tadi seblak.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Jadi, kalau bumbu rempahnya lebih banyak, pasti rasanya juga lebih enak.
Selain itu, bumbu rempah itu juga bermanfaat untuk anti-peradangan, dan juga mengatur gula darah serta membantu melawan bakteri serta parasit.
Kemudian, selain itu juga bisa ditambahkan jeruk nipis waktu misalkan kita makan makanan pedas, selain dari seblak nih maksudnya.
Nah, itu untuk meningkatkan intensitas dan kekayaan rasa juga pada makanan pedas nih.
Karena di jeruk nipis itu mengandung antioksidan, di mana dapat bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan mencegah penyakit seperti kanker, jantung, dan juga diabetes seperti itu.
Dan jangan lupa tetap konsumsi sayur, karena agar makanan pedas favorit kita menjadi lebih sehat itu memang dianjurkan untuk menambahkan menu sayuran.
Sayuran akan meningkatkan nutrisi, kemudian serat, dan membuat kita lebih mudah kenyang.
Selain itu, kita juga bisa memastikan untuk menghabiskan lalapan.
Biasanya, kalau kita makan pedas nih, otomatis misalkan makan garingan gitu, makan ayam bakar atau makan ini, tapi untuk lalapannya jarang banget kita makan.
Padahal itu penting banget kita konsumsi seperti itu ya.”
Saksikan penjelasan lengkapnya dalam talk show "Makanan Pedas Kekinian, Sehatkah untuk Tubuh?" di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.
(TribunHealth.com)