TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah yang stabil sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Sebaliknya, kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan saraf, pembuluh darah, serta organ.
Ini sebabnya orang yang punya diabetes dikenal rentan mengalami berbagai komplikasi serius.
Salah satu penyebab gula darah tinggi yang tidak banyak dibahas adalah masalah pada pankreas.
Kerusakan pada pankreas dapat menyebabkan kurangnya produksi insulin dan pada akhirnya mempengaruhi kadar gula darah.
Melansir Cleveland Clinic, kondisi pankreas yang dapat menyebabkan hiperglikemia dan diabetes meliputi:

Penyakit autoimun
Pada diabetes tipe 1, sistem imun Anda menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas Anda karena alasan yang tidak diketahui.
Ini berarti pankreas Anda tidak dapat lagi memproduksi insulin, yang mengakibatkan hiperglikemia.
Diabetes autoimun laten pada orang dewasa (LADA) juga disebabkan oleh reaksi autoimun, tetapi berkembang jauh lebih lambat daripada tipe 1.
Baca juga: 9 Jenis Diabetes yang Perlu Diketahui, Tak Hanya Ada Tipe 1 dan 2 Saja
Pankreatitis kronis
Kondisi ini menyebabkan peradangan pankreas yang berkepanjangan, yang dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin.
Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan insulin dan hiperglikemia. Pankreatitis merupakan penyebab umum diabetes tipe 3c .
Kanker pankreas
Kanker di pankreas dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin, sehingga mengakibatkan kekurangan insulin dan hiperglikemia.
Sekitar 25 persen penderita kanker pankreas didiagnosis menderita diabetes 6 bulan hingga 36 bulan sebelum diagnosis kanker pankreas.
Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Janin Sehat
Fibrosis kistik
Orang yang mengalami fibrosis kistik mengembangkan lendir berlebihan, yang dapat melukai pankreas mereka.
Hal ini dapat menyebabkan pankreas mereka memproduksi lebih sedikit insulin, yang mengakibatkan hiperglikemia dan diabetes terkait fibrosis kistik (CFRD).
(TribunHealth.com)