TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali pria mengalami masalah seksual.
Ternyata seorang wanita juga bisa mengalami hasrat seksual.
Penurunan hasrat seksual yang terjadi di usia reproduksi tentunya bisa menimbulkan masalah pada rumah tangga.
Gairah seksual yang mengalami penurunan ini bisa terjadi akibat hormon hingga faktor psikologis seseorang.
Tentunya, kondisi ini tidak bisa disepelekan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penurunan hasrat seksual, kita bisa bertanya langsung dengan medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.
Baca juga: Kebiasaan Makan Pemicu Lonjakan Gula Darah yang Sering Diabaikan
Pertanyaan:
Dampak buruk dari penurunan hasrat seksual yakni hubungan suami istri jadi terganggu ya kan dok.
Adakah dampak dari penurunan hasrat ini, wanita jadi sulit untuk hamil?
Asih Sari, di Magelang
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab:
Iya dong, pasti lah.
Terutama yang usia muda ya.
Masa subur atau masa untuk dibuahi, sel telur itu, bagi seorang wanita adalah lima hari.
Sperma itu hidup di rahim ataupun di tuba falopi, atau artinya di reproduksi wanita itu lima hari. Daya tahan hidup sperma itu lima hari, begitu ejakulasi ya.
Baca juga: Cegah Lonjakan Gula Darah dengan Makanan Sehat dan Ramah Diabetes
Sehingga, kita sarankan, pada saat ovulasi. Kapan toh ovulasi? 14 hari dari HPHT, hari pertama haid terakhir, tambahin 14. Ketemu harinya, kurangi 2 tambah 2. Nah, itu adalah masa paling bagus untuk bersenggama, sehingga terjadi kehamilan.
Problemnya adalah kalau ini nggak bisa dicukupi.
Kalau haidnya gak teratur, tidak tambah 14 hari, tambah 21 hari. Sampai ketemu titik angka, 2 hari sebelum, 2 hari ke depan, tetap 5 hari.
Bisa bayangkan lah, kalau 5 hari ini gak hubungan seks, bisa terjadi pembuahan gak? Ya tidak.
Kalau di luar 5 hari terjadi seksual, terjadi pembuahan gak? Tentu tidak.
Hanya dalam waktu rentang 5 hari ini. Ini kalau terjadi seksual, makanya akan terjadi kesempatan untuk hamil lebih besar.
Hasrat menurun sulit hamil gak? Akan bisa, korelasi di situ.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Baca juga: 11 Khasiat Almond: Dari Stabilkan Gula Darah hingga Tingkatkan Kesehatan Tubuh
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Baca juga: 10 Manfaat Pepaya Mentah: Superfood Alami untuk Cegah Gula Darah Naik
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)