TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini sudah tak asing lagi bukan dengan skin booster?
Ya, skin booster merupakan perawatan yang memang hangat diperbincangkan.
Skin booster merupakan suatu perawatan yang tujuannya menutrisi dan menghidrasi kulit kita.
Tentunya, hasil yang didapat dai skin booster ini kulit menjadi lebih sehat, halus, lembut dan juga bercahaya.
Sebelum melakukan skin booster, alangkah baiknya konsultasi dengan ahlinya.
Pasalnya, skin booster akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan kulit.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai skin booster, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Pak Adib, Bagaimana jika Gangguan Kecemasan Tidak Mengalami Psikosomatis?
Pertanyaan:
Dok, bagaimana seseorang bisa mengetahui apabila kulitnya alergi sebelum melakukan treatment skin booster? Jadi mungkin upaya antisipasinya nih dok?
Nana, di Solo
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Sebagai dokter pun kita tidak bisa memprediksi alergi secara pasti.
Ya bisa sih sebenarnya, untuk kayak dicoba dulu di belakang telinga atau di tangan, untuk dikasih sedikit.
Tapi, pengalaman saya ada pasien yang ternyata dia bukan alergi sama bahannya, tapi alergi sama jarumnya.
Jadi kalau habis disuntik memang bentol-bentol, tapi langsung kempes beberapa jam kemudian, dan itu normal. Jadi gak ada masalah.
Baca juga: Lensa yang Digunakan Penderita Katarak, Apakah Softlens? Begini Penjelasan dr. Naziya Sp.M
Tapi kita edukasi aja sama pasien, kalau mungkin nanti alergi nih bentol-bentol, tapi umumnya aman. Jadi gak ada masalah.
Sebenarnya kita lokal ya, lokal di area wajah, paling agak bengkak-bengkak sedikit ataupun gatal.
Nanti biasanya dokter akan memberikan resep untuk mengurangi rasa gatal ataupun mengurangi alergi. Jadi, sebenarnya aman-aman aja gak papa.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Perawatan Kulit Agar Tidak Menyebabkan Pori-pori Membesar, Ini Pesan dr. Tiffany
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Baca juga: 5 Buah Sehat yang Wajib Dicoba untuk Mengatur Gula Darah
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: 10 Manfaat Stevia, Pemanis Alami yang Aman bagi Tubuh dan Gula Darah
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
(TribunHealth.com/PP)