TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tak asing lagi kita menjumpai masalah ruam popok.
Ruam popok merupakan permasalahan yang kerap dialami oleh bayi maupun anak-anak.
Biasanya hal ini terjadi akibat menggunakan diapers maupun popok kain.
Ruam popok ialah peradangan di area yang tertutup oleh popok, dan umumnya ditandai dengan bintik kemerahan.
Ternyata kondisi ini terjadi akibat bersentukan langsung dengan urine dan juga tinja.
Tentunya bayi yang mengalami ruam popok akan merasa tidak nyaman, tak heran jika cenderung lebih rewel.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ruam popok, kita bisa bertanya langsung dengan dokter anak berkompeten seperti dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT.

Baca juga: Atasi 5 Masalah Kulit dengan Vitamin E dan Aloe Vera di Malam Hari, Begini Caranya
Pertanyaan:
Sesuai dengan kondisi yang sering ditemui oleh dr. Hans, sebenarnya bayi lebih sering mengalami ruam popok pada usia berapa?
Abidin, di Boyolali
dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT menjawab:
Kalau bicara usia, sebenarnya paling sering itu di usia setahun ke bawah biasanya.
Kenapa sih? Karena kita tahu, setahun ke bawah itu kan biasanya belum toilet training ya, makanya bayi masih sering buang air dan buang air besar di celana.
Tetapi biasanya yang tertinggi sekali selain di bawah setahun adalah di usia 9 sampai 12 bulan.
Kenapa? Karena kalau semakin kecil, idealnya kan dia semakin belum bisa mengontrol ya. Semakin besar kan harusnya sudah, walaupun memang belum memasuki usia tolet training.
Baca juga: Dokter, Adakah Efek Samping Skin Booster yang Bisa Terjadi?
Tetapi, di usia 9 sampai 12 bulan, biasanya itu ada tambahan faktor risiko atau ada penambahan keluhan karena anak tersebut lebih aktif.
Salah satu faktor risiko atau penyebab itu bisa karena gesekan terus menerus, akibat terlalu ketat, misalnya dia ada aktivitas berlebih. Jadi bisa ada kondisi-kondisi demikian.
Jadi yang paling sering di usia setahun ke bawah, tetapi yang tertinggi biasanya terjadi di usia 9 sampai 12 bulan.
Profil dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT

dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT merupakan Dokter Spesialis Anak.
dr. Hans Natanael aktif dalam memberikan informasi mengenai seputar kesehatan anak melalui media sosial miliknya yaitu Instagram dan TikTok @drhans_spesialisanak.
Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri dari Psikosomatis Pak Adib? Simak Penjelasan Psikolog
Pengalaman Kerja dan Tempat Praktek
Berikut ini sederet pengalaman kerja dr. Hans Natanael dan tempat prakteknya saat ini.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia sebagai Reporter Buletin/Kontributor pada tahun 2016 (Mei-September).
- RS Pelabuhan, Cirebon sebagai Dokter Internship pada November 2016 - November 2017.
- Puskesmas Pegambiran, Cirebon sebagai Dokter Internship pada November 2016 - November 2017.
- RS Hosana Medica, Lippo Cikarang sebagai Dokter jaga IGD & Ruangan pada Desember 2017 - Desember 2018.
- RS Hosana Medica, Lippo Cikarang sebagai Manajer Medical Check Up (MCU) & In House Clinic (IHC) pada Januari 2018 - Desember 2018.
- RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado sebagai Residen Pediatri pada Januari 2019 - Januari 2023.
- RS Hosana Medica, Lippo Cikarang sebagai Dokter Spesialis Anak pada Juni 2023 - Sekarang.
- RS Indosehat 2023, Subang sebagai Dokter Spesialis Anak pada Juni 2023 - Sekarang.
Baca juga: 10 Bahaya Melewatkan Sarapan untuk Penderita Diabetes
- Medical Safety Center sebagai Trainer atau Narasumber Pijat Bayi pada Juni 2023 - Sekarang.
- Alodokter dan PrimaKu sebagai Medical Adivisor - Dokter Spesialis Anak pada Juni 2023 - Sekarang.
- Regene Genomics (PT. Regene Artifisial Inteligen) sebagai Mitra Konsultasi Dokter Spesialis Anak pada November 2023- Sekarang.
- HaiBunda.com sebagai Expert - Dokter Spesialis Anak pada November 2023 - Sekarang.
- Klinik Taksim Medika, Cibarusah sebagai Dokter Spesialis Anak pada Maret 2024 - Sekarang.
- Asclepedia sebagai Pembicara Utama/Pengajar Tetap pada April 2024 - Sekarang.
(TribunHealth.com/PP)