TRIBUNHEALTH.COM - Tak hanya pria saja, wanita juga bisa mengalami naik turunnya gairah.
Hasrat atau gairah wanita yang berubah-ubah ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Contohnya yakni hormon hingga faktor psikologis.
Tentunya setiap wanita memiliki hasrat yang berbeda.
Antara wanita satu dan wanita lain, mungkin ada yang memiliki hasrat tinggi bahkan hasrat yang menurun.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penurunan hasrat pada wanita, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.

Baca juga: 4 Gejala Asam Urat yang Kerap Mengganggu di Malam Hari
Pertanyaan:
Dok, libido wanita dan pria itu kan sama, apakah salah jika wanita "minta duluan"?
Rosa, di Tangerang
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab:
Yang paling sering terjadi adalah, contoh orgasme.
Orgasme pada wanita itu ibarat kata boleh ditiadakan, tapi si pria harus ada. Itu kan jaman dulu ya.
Seiring kemajuan jaman, keilmuwan, ya saran saya apa? Wanita itu orgasme duluan, baru pria.
Karena apa? Karena organ reproduksi si wanita itu kan di dalam.
Baca juga: 1 Minggu Tanpa Gula: 5 Manfaat Kesehatan yang Mengubah Hidup
Caranya bagaimana? Sex therapy. Caranya bagaimana? Pada setiap hubungan seksual, usahakan lah wanita itu di atas dulu, women on top, supaya si wanita mengalami orgasme karena ereksi penis bisa diarahkan untuk menyentuh klitoris dia dan G-spot.
Setelah wanita orgasme, baru berubah posisi, pria di atas. Kan gampang banget kalau pria.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Baca juga: Minum Jus Daun Lobak Setiap Pagi? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)