TRIBUNHEALTH.COM - Alat bantu penglihatan yang seringkali kita kenal yakni kacamata dan softlens.
Sekarang ini, banyak yang menggunakan softlens untuk membantu mempertajam penglihatan.
Namun, beberapa orang juga menggunakan softlens hanya untuk gaya-gayaan atau fashion saja.
Padahal, penggunaan softlens yang kurang tepat bisa menyebabkan masalah baru seperti mata merah, perih, kering, iritasi hingga infeksi mata.
Ternyata, lensa kontak dibagi menjadi tiga, yakni hardlens, softlens dan juga RGP lens.
Sebenarnya, dari ketiga jenis lensa kontak, apakah terdapat perbedaannya?

Baca juga: Cara Mudah Melawan Diabetes Tipe 2: Olahraga 30 Menit Setiap Hari
Dokter spesialis mata, dr. Naziya menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai perbedaan jenis lensa kontak.
Rupanya lensa kontak terbagi menjadi tiga jenis.
Tentunya banyak masyarakat awam yang belum mengetahui apa saja perbedaannya.
dr. Naziya menuturkan jika dari ketiga jenis lensa kontak ini memang berbeda.
Ia menuturkan, dari ketiga lensa kontak tersebut, yang pertama yakni hardlens. Dari kata hard artinya, material tersebut lebih keras.
"Iya berbeda. Jadi, lensa kontak itu ada tiga, yang satu hardlens itu, jelas dari kata hard, dia lebih keras. Karena dari materialnya dia lebih keras," kata dr. Naziya.
Lanjut, jenis lensa kontak yang kedua ialah softlens.
Softlens ini memiliki material yang lebih lunak dan juga dijual bebas.
Baca juga: 8 Pilihan Buah Kering Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah
"Nah, kedua yang softlens. Softlens yang dijual bebas, dia lebih lunak."
Dokter spesialis mata, dr. Naziya menambahkan, jenis lensa kontak yang ketiga ialah RGP lens.
RGP atau Rigid Gas Permeable ini berbahan keras namun sedikit lunak. Jadi bahan RGP ini percampuran keduanya, yakni antara keras dan lunak.
"Trus yang ketiga RGP lens. Yang RGP ini Rigid Gas Permeable, jadi dia keras tapi sedikit lunak. Jadi seperti percampuran keduanya," sambungnya.
dr. Naziya menegaskan, secara medis, jika tujuannya untuk mempertajam penglihatan, maka lebih disarankan menggunakan RGP.
Namun RGP tidak dijual bebas.
Baca juga: 7 Dampak Buruk Kekurangan Kalsium Bagi Kesehatan Tubuh
"Sebenarnya kalau secara medis, kalau memang untuk tujuannya untuk mempertajam penglihatan, kita lebih menyarankan ke arah RGP. Tapi yang RGP ini tidak dijual bebas." pungkas dr. Naziya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)