TRIBUNHEALTH.COM - Lonjakan gula darah terjadi ketika gula darah naik secara drastis setelah makan, yang diikuti oleh penurunan yang juga drastis.
Dalam jangka pendek, lonjakan kadar gula darah dapat menyebabkan kelesuan dan rasa lapar.
Seiring berjalannya waktu, tubuh Anda mungkin tidak dapat menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Lonjakan gula darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Inilah alasan di balik pentingnya mencegah lonjakan kadar gula darah, apa lagi pada orang yang sudah menderita diabetes.
Healthline berbagi tips berikut ini untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.
1. Kurangi karbohidrat

Karbohidrat (karbohidrat) adalah penyebab gula darah naik.
Ketika Anda mengonsumsi karbohidrat, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana.
Gula tersebut kemudian memasuki aliran darah.
Saat kadar gula darah Anda meningkat, pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin, yang mendorong sel-sel Anda untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah Anda turun.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu menurunkan gula darah.
Makanan rendah karbohidrat juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu penurunan berat badan, yang juga dapat mengurangi gula darah.
Baca juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Mudah Lelah dan Sering Sakit
2. Kurangi asupan gula Anda
Gula tambahan pada dasarnya hanyalah kalori kosong.
Tubuh Anda memecah gula sederhana ini dengan sangat mudah, yang menyebabkan lonjakan gula darah yang hampir seketika.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gula dikaitkan dengan perkembangan resistensi insulin.
Ini terjadi ketika sel-sel tidak merespons sebagaimana mestinya terhadap pelepasan insulin, yang mengakibatkan tubuh tidak dapat mengendalikan gula darah secara efektif.
3. Makan lebih banyak serat

Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh.
Serat sering dibagi menjadi dua kelompok: serat larut dan tidak larut.
Serat larut, khususnya, dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah.
Sesuai namanya, serat ini larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat di usus.
Hal ini menyebabkan kenaikan dan penurunan gula darah yang stabil, bukan lonjakan.
Serat juga dapat membuat Anda merasa kenyang, sehingga mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.
Sumber serat larut yang baik meliputi:
- oatmeal
- kacang-kacangan
- beberapa buah, seperti apel, jeruk, dan blueberry
- anek sayuran
4. Minum lebih banyak air
Tidak cukup minum air dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Dehidrasi menyebabkan tubuh Anda memproduksi hormon yang disebut vasopresin.
Hal ini mendorong ginjal Anda untuk menahan cairan dan menghentikan tubuh membuang kelebihan gula dalam urin Anda.
Berikutnya, ini dapat mendorong hati Anda untuk melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah.
(TribunHealth.com)