lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pigmentasi merupakan warna kulit yang dapat berubah karena beberapa faktor, seperti paparan sinar matahari dan perubahan hormon.
Jika terjadi masalah pigmentasi kulit, Anda akan melihat warna kulit tidak merawat atau bercak-bercak gelap di wajah dan bagian tubuh lainnya.
Pigmentasi mengacu pada warna kulit seseorang, tetapi Anda perlu memahami melanin terlebih dahulu.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan, Selain Gunakan Skincare Lakukan Hal Ini
Melanin adalah jenis pigmen yang diproduksi oleh sel-sel kulit khusus yang disebut melanosit.
"Ketika sel-sel kulit ini menjadi sangat aktif, mereka menghasilkan terlalu banyak melanin, yang menyebabkan bercak-bercak yang lebih gelap pada wajah yang dikenal sebagai hiperpigmentasi," kata ahli bedah kosmetik dan estetika, Dr. Shweta Mishra.
Cara Menghilangkan Pigmentasi pada Kulit
Pigmentasi pada wajah paling sering terlihat di dahi, pipi, atau hidung.
Pigmentasi dapat berupa bintik-bintik ringan hingga bercak parah, yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan pigmentasi kulit.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
1. Gel lidah buaya
Lidah buaya mengandung senyawa bernama aloesin, yaitu senyawa yang menghambat produksi melanin.
Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Clinical And Experimental Dermatology, menunjukkan bahwa perawatan aloesin menekan pigmentasi hingga 34 persen pada peserta.
"Penggunaan gel aloe vera murni secara teratur membantu memudarkan bintik hitam dan menenangkan kulit," kata Dr. Mishra.
2. Jus kentang
Kentang kaya akan catecholase, enzim yang dikenal dapat mencerahkan warna kulit.
Untuk menggunakannya, gosokkan irisan kentang mentah pada area yang terkena atau oleskan sari kentang dengan bola kapas.
3. Jus lemon dan madu
"Jus lemon yang kaya akan vitamin C, bertindak sebagai pencerah kulit, sementara madu melembapkan dan menenangkan kulit," kata Dr. Mishra.
Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Membuat Anda Mengalami Penuaan Lebih Cepat, Kurangi dari Sekarang
4. Kunyit dan susu
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan mencerahkan kulit.
Dalam sebuah study yang diterbitkan tahun 2010, dalam The Journal of the American Academy of Dermatology, para peneliti menemukan bahwa formulasi yang mengandung ekstrak kunyit mengurangi munculnya bintik-bintik hiperpigmentasi hingga 14,16 persen dalam empat minggu.
"Campur dengan susu yang mengandung asam laktat, yang dikenal dapat mengelupas kulit dengan lembut dan mencerahkan kulit," kata Dr. Mishra.
Campur bubuk kunyit dengan susu untuk membentuk pasta dan oleskan ke wajah Anda.
5. Ekstrak teh hijau
"Cobalah teh hijau yang kaya antioksidan yang membantu mengurangi hiperpigmentasi dengan menetralkan radikal bebas," kata Dr. Mishra.
Gunakan teh hijau yang diseduh sebagai toner atau oleskan kantong teh hijau dingin langsung ke area yang berpigmen.
6. Masker yogurt dan oatmeal
Yogurt mengandung asam laktat yang mengelupas sel kulit mati dan oatmeal memberikan efek scrub yang lembut.
"Bersama-sama keduanya membantu mengurangi pigmentasi dan memperbaiki tekstur kulit," ungkap Dr. Mishra.
Campur yogurt dan oatmeal yang digiling halus hingga membentuk pasta, oleskan ke wajah, dan biarkan selama 20 menit sebelum dibilas.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan
7. Eksfoliasi kimiawi
Eksfoliasi kimiawi menggunakan asam seperti asam glikolat, asam salisilat, atau asam laktat, dapat membantu mengangkat sel kulit mati.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Of Clinical And Aesthetic Dermatology pada tahun 2010, eksfoliasi ini bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan dan pigmentasi pasca-inflamasi.
8. Terapi laser
"Perawatan laser seperti laser Q-switched, efektif karena menargetkan dan memecah kelompok melanin di kulit," kata sang ahli.
Metode ini tepat dan efektif untuk pigmentasi yang dalam, seperti melasma atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Penting untuk diingat, terapi ini harus dilakukan oleh profesional yang berkualifikasi.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
9. Mikrodermabrasi
Prosedur ini melibatkan pengelupasan kulit secara lembut menggunakan alat khusus untuk menghilangkan sel kulit mati dan lapisan berpigmen.
"Ini adalah solusi non-invasif, aman, dan efektif untuk pigmentasi ringan hingga sedang," kata Dr. Mishra.
Prosedur ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit menjadi lebih halus dan warnanya lebih merata.
Jadi, pikirkan prosedur ini sambil mempelajari cara menghilangkan pigmentasi dari wajah.
10. Krim topikal
Krim topikal seperti yang mengandung asam kojic, asam azelaic, atau retinoid dapat mencerahkan pigmentasi.
"Krim-krim ini bekerja dengan memperlambat produksi melanin dan mendorong pergantian sel," kata sang ahli.
Baca juga: Dok, Adakah Perbedaan Efektivitas Antara Krim Pemutih yang Dijual Bebas dan Diresepkan oleh Dokter?
11. Mesoterapi
Perawatan ini melibatkan penyuntikan zat pencerah kulit, seperti enzim, atau asam hialuronat, langsung ke area yang bermasalah.
Dalam sebuah studi tahun 2024 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, mesoterapi ditemukan sebagai pilihan perawatan yang efektif untuk masalah pigmentasi.
"Ini bekerja dengan baik untuk orang-orang dengan masalah pigmentasi kulit yang membandel yang tidak merespons perawatan topikal," kata ahli tersebut.
Warna kulit Anda dapat terpengaruh oleh paparan sinar matahari, penuaan, atau obat-obatan.
Konsultasikan dengan dokter kulit dan jalani perawatan medis atau pengobatan rumahan seperti gel aloe vera, lemon, dan kunyit.
Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
