Breaking News:

Dok, Adakah Perbedaan Efektivitas Antara Krim Pemutih yang Dijual Bebas dan Diresepkan oleh Dokter?

Meski sama-sama memberikan efek memutihkan, biasanya krim yang diresepkan dokter memiliki kosentrasi yang lebih tinggi.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi krim pemutih, lebih efektif yang dijual bebas atau yang diresepkan dokter? 

TRIBUNHEALTH.COM - Krim pemutih menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit cerah dan putih. 

Salah satu produk perawatan kulit ini cukup diminati banyak orang, karena memberikan hasil yang cerah pada kulit. 

Krim pemutih bisa dibeli bebas di pasaran, namun pastikan untuk memilih krim pemutih dengan kandungan yang tidak berbahaya. 

Hal ini dianjurkan untuk menghidari efek samping yang dapat terjadi pada kulit. 

Berbicara mengenai krim pemutih, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Baca juga: Dokter, Adakah Cara Alami untuk Mencerahkan Kulit Tanpa Harus Menggunakan Krim Pemutih?

ilustrasi krim pemutih, lebih efektif yang dijual bebas atau yang diresepkan dokter?
ilustrasi krim pemutih, lebih efektif yang dijual bebas atau yang diresepkan dokter? (stylo.grid.id)

Pertanyaan: 

Dokter, apakah ada perbedaan antara krim pemutih yang dijual bebas dan krim pemutih yang diresepkan dalam hal keamanan dan efektivitas?

Frida, Sleman.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK menjawab: 

Krim itu sebenarnya ada dua, yaitu krim yang dibeli bebas dan krim yang diresepkan oleh dokter. 

2 dari 4 halaman

Krim yang dijual bebas memang sudah diformulasikan supaya bisa digunakan oleh kebanyakan orang. 

Artinya, kosentrasi krim yang sudah ada, biasanya dalam kosentrasi yang rendah. 

Baca juga: Dokter, Gimana Cara Membedakan Krim Pemutih yang Aman dan Krim Pemutih yang Berbahaya?

Bahan-bahan yang digunakan pun juga bahan-bahan yang sifatnya lembut, karena diformulasikan untuk orang banyak dengan berbagai macam kulitnya.

Jadi memang pabrik itu sudah memformulasikan agar krim ini kalau dijual bebas pas untuk digunakan. 

Akan tetapi, krim yang diresepkan oleh dokter, pasti memiliki kosentrasi yang lebih tinggi. 

Karena pasien yang datang itu biasanya sudah bermasalah kulitnya. 

Kalau yang tidak bermasalah, pasti mereka akan pergi ke OTC (over the counter products) atau supermarket. 

Baca juga: Dokter, Apa Saja Dampak Jangka Panjang dari Penggunaan Krim Pemutih? dr. Arieffah Menjawab

Akan tetapi, jika sudah pergi ke dokter, artinya sudah ada masalah dan ingin dibantu. 

Sehingga, kita tidak bisa menggunakan krim yang sering kali kosentrasinya rendah. 

Mengenai efek samping yang mungkin terjadi, tentu saja sudah kami perhitungkan dan sudah kami pelajari, sehingga efek samping bisa diminimalisir. 

3 dari 4 halaman

Tentu saja pasien juga bisa datang ke dokternya seandainya sesuatu terjadi. 

Jadi itulah yang membedakan kenapa menggunakan krim dokter hasilnya berbeda.

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK

dr. Arieffah, Sp.KK merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

4 dari 4 halaman

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

dr. Arieffah, Sp.KK secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah Sp.KK, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan, Selain Gunakan Skincare Lakukan Hal Ini

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

BIOAQUA SymWhite 377 Whitening & Fade Dark Spot Cream 50g.

Pelembap ini berfungsi untuk mengunci kelambapan, menyamarkan noda hitam, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan & menghaluskan kulit. 

10X WHITENING INGREDIENTS

1. Glabridin + Arbutin,Halang hiperpigmentasi

2. Ferulic Acid,Hambat aktivitas melanin

3. Symwhite 377 + Tranexamic Acid,Mengurangi produksi melanin

4. Vitamin C,Mempercepat metabolisme sel melanosit

AMAN UNTUK KULIT SENSITIF & BERJERAWAT

- Tekstur lembap dan ringan

- Ramah di kulit dan mudah meresap

- Tidak berat bagi kulit berminyak

CARA PENGGUNAAN:

Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan produk secukupnya pada wajah secara merata, pijat perlahan hingga meresap. 

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkrim pemutihperawatan kulitdr. Arieffah Sp.KKSpesialis Kulit dan Kelamin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved