TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kutu rambut di kepala memang sudah ada sejak dahulu.
Ya, kutu rambut bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali anak-anak maupun orang dewasa.
Adanya kutu rambut ini membuat seseorang merasa tidak nyaman karena rasa gatal.
Rasa gatal terus menerus tentu akan membuat kulit kepala terluka.
Seringkali kutu rambut dikaitkan dengan jarang keramas.
Padahal kutu rambut bisa ditularkan orang lain yang juga terinfeksi kutu rambut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kutu rambut, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Arieffah Sp.KK.
Baca juga: 7 Buah Terbaik yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes: Turunkan Gula Darah Secara Alami
Pertanyaan:
Biasanya tanda-tanda atau ciri khas apa sih dok untuk menentukan seseorang itu memiliki kutu rambut?
Agus, di Salatiga
dr. Arieffah Sp.KK menjawab:
Untuk diagnosis pasti, pasti kita harus menemukan antara dua, kutunya atau telurnya.
Si telur yang kita katakan masih hidup, masih ada isinya atau masih ada bayinya, itu biasanya yang dekat sama akar rambut.
Kenapa? Karena kan tadi kita sudah tau ya siklus hidupnya yaitu akan makan dari kulit kepala. Artinya, dia akan bertelur dekat sama kulit kepala.
Biasanya, telur-telur yang dekat kulit kepala, posisinya masih hidup-hidup isinya.
Baca juga: 6 Minuman Herbal Pemberantas Diabetes Tanpa Efek Samping
Jadi kalau jaman dulu tuh orang-orang suka diambil telurnya, terus dipencet gitu, dipites gitu. Itu ada bunyi 'tik' gituh, nah itu berarti masih hidup.
Tetapi kalau yang letak kutunya sudah jauh dari kulit kepala, kan rambut kita tumbuh, makin lama si telur tadi terdorong dong makin jauh dari lokasi akar.
Nah, biasanya kalau sudah sampai dekat telinga, terus kita ambil, terus kita pencet gitu kecil kemungkinan dia masih bunyi 'tik' hgitu. Karena memang dia sudah menetas.
Jadi pas waktu di kepala dia msih hidup, mungkin 7 hari dia netas, yaudah 7 hari dia akan keluar menjadi kutu yang berkaki tapi msih muda.
Sampai di dekat telinga, begitu dia (telur kutu) ya tidak ketahuan lagi, gak ada lagi isinya. Udah tinggal cangkangnya.
Profil dr. Arieffah Sp.KK
Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.
Baca juga: 5 Jus Sayur dan Buah Terbaik untuk Mengendalikan Diabetes hingga Turunkan Gula Darah
Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
(TribunHealth.com/PP)