Breaking News:

Dokter, jika Lansia Ingin Melakukan Pemasangan Gigi Palsu, Apakah Aman?

Gigi ompong atau hilangnya gigi bisa mempengaruhi fungsi pengunyahan dan estetika. Maka dari itu diperlukan penggunaan gigi palsu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi lansia konsultasi dengan dokter gigi mengenai penggunaan gigi palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita menjumpai gigi palsu digunakan oleh lansia. 

Namun, ada pula kejadian seperti kecelakaan, gigi tanggal atau hilangnya gigi menyebabkan gigi ompong. 

Hilangnya gigi tak hanya dialami lansia saja, namun bisa pula terjadi pada usia dewasa muda. 

Kondisi gigi ompong tentu mempengaruhi fungsi pengunyahan dan estetika. 

Oleh karena itu, tak heran jika seseorang yang ompong memilih untuk menggunakan gigi palsu

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gigi palsu, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP. 

Ilustrasi gigi palsu
Ilustrasi gigi palsu (Pixabay.com)

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Diet Portofolio: Rahasia Kontrol Kolesterol dan Gula Darah yang Efektif

Pertanyaan: 

Dokter, jika lansia ingin melakukan pemasangan gigi palsu, apakah aman dok? Karena ditakutkan pada saat memasangkan gigi palsu, lansia sering kali terlupa kemudian tertelan. Apakah hal ini aman dok? 

Sigit, di Cepu 

Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP menjawab: 

2 dari 3 halaman

Sebenarnya lansia pada usia-usia tertentu, kebanyakan yang menggunakan gigi tiruan. 

Bahkan gigi tiruan yang digunakan sudah gigi tiruan penuh atau denture akibat semua gigi sudah hilang, sudah tanggal. 

Kalau pada usia dewasa muda, saya kira itu kan jarang sekali ditemukan gigi mengalami penanggalan. 

Baca juga: 7 Tanda Tidak Mengidap Diabetes: Kenali Kondisi Tubuh!

Justru yang ada adalah pada usia-usia lansia itu tadi, umur 50 bahkan 60 tahun ke atas. 

Makanya pada bidang kedokteran gigi ada namanya Gerontology ya, ilmu mengenai tentang penyakit-penyakit daripada usia-usia lansia. 

Profil Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP

Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dokter gigi di Rumah Sakit Undata
Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dokter gigi di Rumah Sakit Undata (Dok. Pribadi Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP)

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu. 

Sementara itu, kiprahnya di dunia organisasi juga tak bisa diremehkan.

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif di dunia organisasi sejak tahun 2014 yang diawali menjadi sekretaris PDGI cabang Mamuju Utara.

Baca juga: 10 Daun yang Berkhasiat Menyehatkan Jantung, Jaga Arteri Tetap Bersih

3 dari 3 halaman

Ia pernah menjadi pengurus KAHMI, anggota TKMKB BPJS Kesehatan, anggota ARSADA, dan anggota PERSI.

Pada tahun 2017-2020, ia menjadi ketua bidang organisasi PDGI wilayah Sulselbar.

Di tahun yang sama pada 2017, ia juga menjadi pengurus wilayah KKSS dan yang terakhir ia menjadi pengurus wilayah PDGI Sulawesi tengah hingga tahun 2023.

Tak sampai disini, ia juga mendapatkan penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional pada tahun 2016.

Sebagai dokter gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif dalam berbagai penelitian.

Tak hanya itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga kerap mengikuti berbagai pelatihan dan seminar.

Sebelum bekerja di Rumah Sakit Undata Kota Palu, ia juga sempat bekerja di Puskesmas Parabu pada tahun 2010-2016.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Direktur di RSUD Pasangkayu pada tahun 2016-2018.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
gigi palsuLansiadokter gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved