Breaking News:

Dokter, Apa Penyebab Kutu Rambut Banyak di Kepala?

Masalah kutu rambut sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Seringkali kutu rambut dianggap terjadi karena jarang keramas.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
jogja.tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengalami kutu rambut 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita menjumpai permasalahan kutu rambut di sekitar kita. 

Adanya kutu rambut memang sangat mengganggu. 

Pasalnya, rambut yang sudah terinfeksi kutu, nantinya akan merasa gatal yang mengganggu. 

Masalah kutu rambut sebenarnya sudah ada sejak dahulu. 

Kerapkali kita jumpai anak-anaklah yang mengalami kutu rambut

Kendati demikian, bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalaminya. 

Beredar anggapan di masyarakat bahwa kutu rambut bisa terjadi akibat jarang keramas. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kutu rambut, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang berkompeten seperti dr. Arieffah Sp.KK. 

Ilustrasi mengalami masalah kutu rambut
Ilustrasi mengalami masalah kutu rambut (freepik)

Baca juga: 7 Dampak Positif dan Negatif Bagi Tubuh Akibat Konsumsi Buah Berlebihan

Pertanyaan: 

Kira-kira apa sih dok yang menyebabkan kutu rambut yang banyak pada kepala

2 dari 4 halaman

Tomy, di Bekasi

dr. Arieffah Sp.KK menjawab: 

Jadi gini, memang pada saat kutu rambut itu menginfeksi seseorang pada awalnya, itu kita tidak langsung merasa gatal. 

Memang, tubuh itu selalu punya waktu untuk mengenali dulu. 

Jadi pada saat nanti seseorang atau katakanlah anak tertular kutu dari temannya, biasanya kan juga gak langsung banyak, memang satu (jumlahnya) gitu. 

Pada saat satu (jumlahnya), dia belum menyebabkan rasa gatal. Karena tadi, badan kita itu belum mengenali apapun. 

Pada saat nanti si kutu itu makan, kan dia makan dengan menghisap darah dari kulit kita. Nah, pada saat makan, keluar tuh air liur nya. 

Baca juga: 5 Latihan Wajah untuk Mempertegas Garis Rahang, Cara Mudah yang Patut Dicoba

Air liur itu lah yang nanti lama-lama menyebabkan rasa gatal. Jadi tubuh kita akan mengeluarkan sel-sel alergi terhadap secret atau terhadap ludah dari kutu tersebut. 

Semakin banyak kutu rambut, maka semakin banyak dong yang makan di kepala kita. Semakin banyak juga ludah yang dikeluarkan sama mereka. 

Sehingga, logikanya, semakin lama akan semakin gatal. Dengan bertambahnya kutu, itu akan semakin parah juga rasa gatalnya. 

3 dari 4 halaman

Nah, pada saat itulah seseorang akan mulai sadar 'oh ternyata kok saya merasa gatal'. 

Waktu yang dibutuhkan dari masuknya kutu sampai dengan timbulnya rasa gatal itu bervariasi, tergantung dari kecepatan sel-sel alergi yang dikeluarkan oleh individu tersebut. Bisa jadi satu minggu, bisa sampai dengan satu bulan. 

Jadi ini yang berbahaya. Karena seseorang itu tidak sadar bahwa kepalanya itu sudah berkutu dan berisiko menularkan kutu kepada orang lain karena dia memang belum merasakan sensasi gatal. 

Jadi dia belum diobati tapi sudah bisa menularkan. 

Profil dr. Arieffah Sp.KK 

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Baca juga: Benarkah Keputihan Menjadi Tanda Suatu Penyakit Dok?

Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.

Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.

Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

4 dari 4 halaman

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Kutukutu rambutkepala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved