Breaking News:

Dokter, Usia Berapa Saja yang Disarankan Memasang Gigi Palsu?

Kondisi gigi tanggal atau gigi yang hilang memang disarankan untuk menggunakan gigi palsu untuk membantu fungsi pengunyahan dan fungsi bicara.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi penggunaan gigi palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehilangan gigi, baik karena tanggal atau kecelakaan, dapat mengakibatkan seseorang mengalami ompong. 

Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada usia lanjut, bukan tidak mungkin orang muda juga dapat mengalaminya.

Kehilangan gigi dapat memengaruhi kemampuan mengunyah serta penampilan

Oleh karena itu, banyak orang yang kehilangan gigi memilih  menggunakan gigi palsu sebagai solusinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan gigi palsu, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP. 

ilustrasi jenis gigi palsu
ilustrasi jenis gigi palsu (freepik.com)

Baca juga: Dokter, Adakah Kondisi Medis yang Tidak Disarankan Melakukan Pemasangan Gigi Palsu?

Pertanyaan: 

Dok, usia berapa saja yang disarankan untuk memasang gigi palsu ini ya dokter? Apakah usia anak-anak diperbolehkan atau hanya pada usia dewasa saja?  

Prasetyo, di Sragen

Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP menjawab: 

Terkait masalah usia, pada umumnya dianjurkan kepada pasien yang sudah mengalami pertumbuhan gigi permanen secara keseluruhan. 

2 dari 3 halaman

Walaupun ada kondisi-kondisi tertentu pada usia anak, umur 6 tahun sampai 12 tahun, menggunakan gigi tiruan akibat hilangnya secara accident yang tidak diduga . 

Misalnya terjadi benturan, terjadi trauma atau kecelakaan, sehingga gigi permanen seperti gigi seri yang umur 6 tahun itu kan sudah ada. 

Baca juga: Dokter, Bagaimana Prosedur Pemasangan Gigi Palsu?

Tapi biasanya karena kondisi anak-anak mengalami kecelakaan, gigi permanen tersebut itu sudah mengalami apulsi. Otomatis mau tidak mau kita lakukan pemasangan gigi tiruan. 

Pada intinya, bahwa gigi tiruan itu menggantikan gigi permanen yang hilang ya, bukan menggantikan gigi susu. 

Karena kalau gigi susu, itu kan masih ada pergantian pada gigi permanennya.  

Profil Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP

Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dokter gigi di Rumah Sakit Undata
Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dokter gigi di Rumah Sakit Undata (Dok. Pribadi Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP)

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu. 

Sementara itu, kiprahnya di dunia organisasi juga tak bisa diremehkan.

Baca juga: Dok, Apa Saja Kelemahan Maupun Keunggulan dari Masing-masing Jenis Gigi Palsu?

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif di dunia organisasi sejak tahun 2014 yang diawali menjadi sekretaris PDGI cabang Mamuju Utara.

3 dari 3 halaman

Ia pernah menjadi pengurus KAHMI, anggota TKMKB BPJS Kesehatan, anggota ARSADA, dan anggota PERSI.

Pada tahun 2017-2020, ia menjadi ketua bidang organisasi PDGI wilayah Sulselbar.

Di tahun yang sama pada 2017, ia juga menjadi pengurus wilayah KKSS dan yang terakhir ia menjadi pengurus wilayah PDGI Sulawesi tengah hingga tahun 2023.

Tak sampai disini, ia juga mendapatkan penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional pada tahun 2016.

Sebagai dokter gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif dalam berbagai penelitian.

Baca juga: Dok, Bisa Apa Saja Jenis-jenis Gigi Palsu yang Umum Digunakan saat Ini?

Tak hanya itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga kerap mengikuti berbagai pelatihan dan seminar.

Sebelum bekerja di Rumah Sakit Undata Kota Palu, ia juga sempat bekerja di Puskesmas Parabu pada tahun 2010-2016.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Direktur di RSUD Pasangkayu pada tahun 2016-2018.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
gigi palsuMunawir Usmanpenampilan Sahan Rusli Bintang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved