Breaking News:

6 Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Kopi, Hentikan jika Merasa Cemas dan Gelisah setelah Ngopi

Mengonsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping berikut ini, ketahui apa saja

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi batas aman minum kopi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia.

Kopi selalu memicu perdebatan tentang manfaat vs dampaknya.

Pada dasarnya kopi termasuk minuman bermanfaat selama dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya.

Akan tetapi konsumsi kopi berlebih dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti insomnia, gelisah, hingga sakit kepala.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini tanda kamu kebanyakan minum kopi.

Insomnia

ilustrasi insomnia
ilustrasi insomnia (kompas.com)

Mengonsumsi kopi terlalu banyak, terutama di sore hari, dapat menyebabkan insomnia.

Kafein menghambat reseptor adenosin di otak, sehingga mencegah timbulnya rasa kantuk.

Insomnia kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan fungsi kognitif, gangguan suasana hati, dan melemahnya respons imun.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Selain Lewat Pola Makan

Merasa gelisah

2 dari 3 halaman

Kafein yang berlebihan merangsang sistem saraf pusat, yang menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan energi.

Namun, terlalu banyak dapat menyebabkan rangsangan berlebihan, yang mengakibatkan kegelisahan dan kegugupan.

Kegelisahan yang terus-menerus dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas.

Cemas

Ilustrasi munculnya kecemasan akibat pandemi
Ilustrasi munculnya kecemasan akibat pandemi (Pixabay.com)

Kafein meningkatkan produksi kortisol dan adrenalin, yang dapat memperburuk perasaan cemas dan stres, terutama pada individu yang rentan terhadap gangguan kecemasan.

Meningkatnya kecemasan dapat menyebabkan siklus stres dan gejala fisik seperti ketegangan otot, sakit kepala, dan gangguan tidur.

Jantung berdebar

Dosis kafein yang tinggi dapat merangsang pelepasan adrenalin, yang meningkatkan denyut jantung.

Denyut jantung yang terus-menerus meningkat (takikardia) dapat membebani jantung.

Meski terlihat sepele, ini berpotensi menyebabkan jantung berdebar-debar, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 5 Efek Samping Kopi yang Perlu Diwaspadai, Sebabkan Jantung Berdebar dan Munculnya Kecemasan

3 dari 3 halaman

Refluks asam

Kopi merangsang produksi asam lambung dan dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan refluks asam dan masalah pencernaan lainnya.

Gangguan pencernaan kronis dapat menyebabkan kondisi seperti gastritis, tukak lambung, dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

Sakit kepala

Baik asupan kafein yang berlebihan maupun penghentian kafein dapat menyebabkan sakit kepala.

Konsumsi kafein yang berlebihan secara teratur dapat menyebabkan sakit kepala berulang saat kadar kafein menurun.

Sakit kepala yang sering dapat memengaruhi kualitas hidup, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan produktivitas.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kopicemasgelisah Mochaccino Kopi Sabin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved