TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu pola makan yang dianggap paling sehat adalah diet Mediterania.
Secara umum yang dimaksud diet Mediterania adalah pola makan yang mengadopsi pola makan orang di daerah Mediterania, seperti namanya.
Pola makan Mediterania rendah lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebaliknya, pola makan ini tinggi lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Diet Mediterania juga kaya akan makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang dapat melindungi jantung dari kerusakan.
Diet ini juga kaya akan serat, yang membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Ikan, yang merupakan sumber asam lemak omega-3, tak luput dari diet Mediterania.
Omega 3 dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat diet Mediterania.
Baca juga: 6 Makanan Sumber Vitamin D, Solusi Mendapatkan Daya Tahan Tubuh Kuat Saat Cuaca Sering Mendung
1. Menurunkan tekanan darah
Kandungan serat yang tinggi dalam diet Mediterania dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Asupan makanan kaya kalium seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan juga dapat membantu mengatur tekanan darah.
2. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat menyebabkan perkembangan penyakit jantung.
Khasiat antiperadangan dari banyak makanan dalam diet Mediterania, seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan berlemak, dapat membantu mengurangi peradangan.
Baca juga: Meski Dikenal sebagai Makanan Super Sehat, Kebanyakan Makan Alpukat Juga Berisiko untuk Kesehatan
3. Meningkatkan kadar kolesterol
Diet Mediterania kaya akan serat dan lemak sehat, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).
4. Mempromosikan penurunan berat badan yang menyehatkan jantung
Diet Mediterania bukanlah diet "rendah lemak", tetapi kaya akan lemak sehat yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang berkelanjutan, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
(TribunHealth.com)