TRIBUNHEALTH.COM - Bayam atau spinacia oleracea adalah jenis sayuran hijau yang bisa ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sayuran ini sering diolah menjadi sayur bening dan memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Bayam sering disebut sebagai super food karena kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral penting.
Bayam kaya akan beragam vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, hingga vitamin K, serta mengandung beragam jenis antioksidan, seperti lutein, karotenoid, dan zeaxanthin.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Kemangi, Mampu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2 hingga Cegah Infeksi

Keuntungan Makan Bayam untuk Kesehatan
Karena mengandung nutrisi yang melimpah, berikut ini sederet keuntungan mengonsumsi bayam yang dilansir dari HealthifyMe.
1. Bantu mengelola diabetes
Bayam mengandung asam alfa-lipoat, antioksidan yang terdapat dalam bayam yang berpotensi dalam mengelola diabetes.
Penelitian menunjukkan, asam alfa-lipoat dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan melawan stres oksidatif, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan memasukkan bayam ke dalam makanan Anda, Anda dapat memperoleh dukungan dalam menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi efek stres oksidatif.
2. Bantu mencegah kanker
Kandungan klorofil yang tinggi pada bayam, pigmen yang bertanggung jawab atas warna hijaunya memiliki sifat antikanker.
Penelitian menunjukkan, pola makan yang kaya akan sayuran hijau mengandung klorofil, termasuk bayam, dapat berkontribusi pada penurunan risiko perkembangan kanker.
Menyertakan bayam dalam makanan Anda dapat bermanfaat menjadi langkah proaktif menuju pencegahan kanker.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
3. Bantu mengelola asma
Bayam merupakan sumber antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang dikenal karena khasiatnya yang baik untuk paru-paru.
Mengonsumsi bayam dan makanan kaya antioksidan lainnya dapat membantu mengelola gejala asma dengan baik dan berpotensi mengurangi risiko serangan asma.
4. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium alami bayam berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Melimpahnya kalium menangkal efek buruk natrium, yang berkontribusi pada pengendalian tekanan darah.
Penelitian terkini menekankan pentingnya kalium dalam kesehatan kardiovaskular, yang menunjukkan potensinya untuk menurunkan risiko hipertensi.

5. Meningkatkan kesehatan tulang
Vitamin K banyak ditemukan dalam bayam, berperan penting dalam menjaga tulang untuk tetap kuat dan sehat.
Vitamin ini membantu penyerapan kalsium, memodifikasi protein matriks tulang, dan berpotensi mengurangi kehilangan kalsium melalui urine.
Penelitian ilmiah menggarisbawahi hubungan antara asupan vitamin K dan penurunan risiko patah tulang, yang menyoroti peran pentingnya dalam kesehatan tulang.
Menambahkan bayam ke dalam makanan Anda dapat menyediakan vitamin K yang dibutuhkan utnuk kekuatan tulang yang optimal.
6. Meningkatkan pencernaan
Kandungan serat yang mengesankan pada bayam, dipadukan dengan kandungan airnya yang tinggi, bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Serat mendorong pergerakan usus yang teratur, mencegah sembelit, dan mendukung saluran pencernaan yang sehat.
Hidrasi yang diberikan oleh bayam semakin membantu pencernaan, memastikan pergerakan usus yang lancar.
Dengan memasukkan bayam ke dalam makanan Anda, ini dapat meningkatkan keteraturan pencernaan.
Baca juga: 9 Alasan Harus Mengonsumsi Acar, Kaya Antioksidan hingga Mengatur Gula Darah Penderita Diabetes
7. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Komposisi gizi bayam mencakup kandungan vitamin A yang cukup tinggi, yang merupakan kontributor penting bagi kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin A membantu mengatur produksi minyak di pori-pori kulit dan folikel rambut, mengurangi risiko jerawat, dan meningkatkan kelembapan kulit dan rambut.
Selain itu, vitamin C yang melimpah pada bayam mendukung produksi kolagen, yang penting bagi integritas struktural kulit dan rambut.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut rontok, sehingga makanan kaya zat besi seperti bayam merupakan tambahan yang berharga bagi diet Anda untuk menjaga rambut tetap lebat.
8. Manajemen berat badan
Bayam dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet penurunan berat badan.
Dengan hanya 23 kalori per 100 gram, bayam merupakan makanan rendah kalori dengan nutrisi, termasuk serat tak larut.
Serat tak larut membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan bahkan dapat mengurangi penyerapan kalori.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak bayam yang mengandung tilakoid meningkatkan rasa kenyang dan dapat memengaruhi keinginan makan.

9. Meningkatkan penglihatan
Bayam adalah makanan yang baik untuk penglihatan karena mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin tingkat tinggi, yang merupakan prekusor vitamin A.
Karotenoid dikenal dapat meningkatkan penglihatan dan membantu mencegah kondisi mata seperti degenerasi makula dan katarak.
Manambahkan bayam ke dalam menu makanan Anda dapat menjadi pilihan yang bijak untuk menjaga kesehatan mata.
10. Sifat anti peradangan
Bayam mengandung quercetin, senyawa tanaman dengan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi pada bayam juga berkontribusi dalam mengurangi peradangan, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Sehat untuk Mengonsumsinya
11. Antioksidan yang kuat
Mengonsumsi bayam dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas diproduksi selama reaksi metabolisme dan dapat menyebabkan stres oksidatif.
Khasiat antioksidan bayam membantu meningkatkan status antioksidan tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
12. Mencegah penuaan dini
Bayam dapat berperan dalam mencegah penuaan dini pada kulit.
Penelitian menujukkan, bayam melindungi otak dari stres oksidatif, yang merupakan penyebab utama proses penuaan.
Dengan mengurangi stres oksidatif, bayam dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif dan berpotensi mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)