lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang terjadi ketika sel tidak merespons insulin secara normal.
Akibatnya, tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya yang efeknya adalah peningkatan kadar gula darah.
Sayangnya kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang sangat berbahaya dan bisa memicu komplikasi.
Ini sebabnya penderita diabetes perlu mengontrol kondisi mereka dengan baik, termasuk dengan olahraga rutin.
Olahraga dan aktivitas fisik memiliki beragam manfaat untuk kesehatan penderita diabetes, di antaranya:
- Menurunkan kadar gula darah
- Membantu sel merespons insulin dengan lebih baik
- Menurunkan berat badan pada kisaran ideal
- Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
- Menjaga kekuatan otot
Melansir GoodRX, berikut ini 10 olahraga yang bisa dipilih penderita diabetes.
1. Berjalan
Berjalan kaki merupakan aktivitas berdampak rendah yang disukai banyak orang.
Berjalan kaki dapat meningkatkan tekanan darah, glukosa, dan kadar kolesterol.
Berjalan cepat selama 30 menit(atau sekitar 100 langkah per menit) merupakan cara yang bagus untuk memenuhi rekomendasi ADA untuk latihan aerobik harian.
Anda juga dapat meningkatkan intensitas jalan kaki dengan menambahkan aktivitas seperti menaiki tangga.
Namun, jika Anda tidak aktif sebelum didiagnosis diabetes, pertimbangkan untuk memulai secara perlahan dan secara bertahap meningkatkan kecepatan.
2. Berlari
Jika menurut dokter aman, Anda dapat beralih dari jalan cepat ke lari.
Berlari telah dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Baca juga: 12 Keuntungan Makan Bayam Secara Rutin, Turunkan Gula Darah, Cegah Kanker, hingga Cegah Penuaan Dini
3. Bersepeda
Ada alasan mengapa sepeda statis menjadi sangat populer.
Bersepeda secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru hingga keseimbangan dan postur tubuh.
Namun, Anda tidak memerlukan sepeda kebugaran yang mahal untuk memulainya.
Anda dapat menggunakan sepeda tua dan pergi ke luar ruangan atau mencoba sepeda statis di pusat kebugaran setempat.
Penelitian menunjukkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan kesehatan bagi penderita diabetes.
4. Menari
Menari merupakan aktivitas yang menyehatkan jantung dan juga dapat meningkatkan kebugaran dan kadar gula darah Anda.
Satu penelitian menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang berpartisipasi dalam program tari lebih termotivasi untuk tetap menjalankan rutinitas daripada mereka yang melakukan program kebugaran yang berbeda.
5. Aerobik air
Ada banyak alasan untuk berolahraga di kolam renang.
Olahraga air seperti berenang tidak membebani sendi dan dapat menurunkan kadar gula darah.
Olahraga ini juga dapat meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan kesehatan jantung secara keseluruhan pada penderita diabetes tipe 2.
6. Latihan interval intensitas tinggi
Dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT), Anda beralih antara sesi singkat aktivitas intensitas tinggi dan sesi gerakan intensitas rendah yang lebih lama.
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, HIIT dapat menurunkan gula darah puasa Anda.
Baca juga: Lagi Musim, Kenali 8 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Ramah Diabetes dan Turunkan Gula Darah
7. Latihan beban
Bentuk latihan kekuatan ini menggunakan beban atau peralatan lain untuk membangun atau mempertahankan massa dan kekuatan otot.
Latihan ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa pada penderita diabetes tipe 2.
8. Yoga
Yoga melibatkan gerakan berdampak rendah, meditasi, dan pernapasan.
Yoga dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan.
Yoga sangat membantu bagi orang lanjut usia dengan diabetes tipe 2 yang mungkin berisiko lebih tinggi terjatuh.
Latihan ini juga dapat membantu Anda mengelola kadar gula darah dan kolesterol.
9. Tai Chi
Tai chi juga menggabungkan gerakan berdampak rendah, meditasi, dan teknik pernapasan.
Latihan kuno ini meningkatkan keseimbangan, rentang gerak, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menambahkannya ke rutinitas kebugaran Anda dapat menurunkan gula darah Anda.
10. Latihan Pilates
Pilates menggunakan gerakan berulang dan pengendalian napas untuk memperkuat inti tubuh dan memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berlatih Pilates membantu peserta dengan diabetes tipe 2 mengendalikan glukosa darah mereka.
(TribunHealth.com)
