TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya hampir semua orang pernah mengalami telinga berdenging.
Seringkali telinga berdenging dianggap hal sepele.
Padahal, telinga berdenging bisa menjadi tanda gangguan pada pendengaran.
Jika telinga sering berdenging yang hilang timbul, maka perlu segera melakukan pemeriksaan.
Telinga berdenging akibat kemasukan air, apakah perlu segera ditangani?
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan-bedah kepala dan leher, dr. Arne Laksmiasanti menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai telinga berdenging akibat kemasukan air.
Seringkali kita mengalami kejadian telinga kemasukan air yang akhirnya menimbulkan berdenging.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Rebusan Daun Kelor, Masalah Kesehatan Teratasi
dr. Arne menyampaikan, telinga kemasukan air biasanya akan terasa penih, tidak plong dan kadang pendengaran menurun.
Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan pada telinga terlebih dahulu.
"Kalau telinga kemasukan air, itu biasanya terasa penuh ya. Telinga terasa penuh, tersumbat, kemudian tidak plong, kadang-kadang pendengaran turun," kata dr. Arne.
"Kita harus cek dulu telinganya,"
Kata dr. Arne, setelah melakukan pemeriksaan pada telinga dan ternyata ada kotoran keras, ketika kena air biasanya akan memenuhi rongga telinga.
Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan telinga berdenging.
Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan pada telinga.
Baca juga: 5 Manfaat Air Kunyit untuk Diabetes, Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami
"Setelah kita periksa telinganya, ternyata ada kotoran yang keras kena air, biasanya akan memenuhi rongga liang telinga. Itu juga bisa menimbulkan telinga berdenging," jelasnya.
"Jadi kita harus cek dulu liang telinganya,"
Telinga Berdenging jadi Tanda Gangguan Pendengaran

dr. Arne menyampaikan, banyak yang mengabaikan keluhan telinga berdenging.
Hingga akhirnya kemudian, telinga berdenging ini hanya muncul kadang-kadang, muncul agak lama dan hilang lagi.
Kebanyakan individu dalam kondisi tersebut belum memeriksakan diri ke dokter.
"Kadang-kadang kita ada keluhan telinga berdenging memang cenderung diabaikan ya. Sampai kemudian awalnya telinga berdengingnya hanya kadang-kacang muncul, kemudian hilang. Kemudian muncul agak lama, hilang lagi. Itu belum berkeinginan untuk periksa ke dokter biasanya," tutur dr. Arne.
Kata dr. Arne telingga berdenging terus-terusan yang sudah mengganggu aktivitas, bahkan sudah mengganggu pendengaran, pasien baru memeriksakan ke dokter spesialis THT.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Diabetes yang Hanya Dialami Wanita
"Kemudian setelah beberapa lama, akhirnya telinga berdengingnya itu terus-terusan. Setelah terus-terusan, sampai mengganggu aktivitas kerja, mengganggu tidur. Kadang disertai gangguan pendengaran. Itu yang biasanya akhirnya membawa yang bersangkutan itu berobat ke dokter THT,"
dr. Arne menyarankan untuk tidak mengabaikan telinga berdenging yang awalnya jaran-jarang muncul.
Hal ini karena bisa menjadi salah satu gejala awal gangguan pendengaran akibat penggunaan headset.
"Jadi, memang untuk kasus seperti ini disarankan jangan terlalu mengabaikan telinga berdenging yang awalnya jarang-jarang muncul, kemudian dibiarkan saja ya. Karena ini bisa merupakan salah satu gejala awal dari adanya gangguan pendengaran yang bisa disebabkan oleh penggunaan headset," sambungnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL.,M.Kes. Seorang Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan-Bedah Kepala dan Leher dari RS Hermina, Solo.
(TribunHealth.com/PP)