TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan alat bantu untuk menggantikan gigi yang hilang.
Penggunaan gigi palsu dapat mengatasi gangguan makan dan berbicara.
Bahkan, tak sedikit orang yang merasa tidak percaya diri akibat gigi ompong.
Untuk membahas mengenai gigi palsu, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti Dr. drg. Munawit H. Usman SKG., MAP.
Pertanyaan:
Dokter, apa sih yang menyebabkan gigi ompong atau tanggal?
Riko, di Palembang

Baca juga: 7 Tips Efektif Mengelola Diabetes saat Bekerja, Begini Caranya
Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP menjawab:
Mengenai gigi, yang menyebabkan tanggal itu dilihat pada gigi tersebut. Yaitu dimana pada gigi anak-anak, itu penyebabnya karena terjadi proses pergantian gigi.
Dimana gigi pengganti, mendorong gigi anak-anak atau gigi susu tersebut, sehingga gigi susunya mengalami yang namanya kerusakan pada akar gigi, sehingga penanggalan bisa terjadi.
Sedangkan pada kasus untuk gigi permanen atau gigi dewasa, pada umumnya itu terjadi karena dua hal. Yang pertama, karena adanya penyakit, baik penyakit atau kerusakan pada jaringan keras gigi, yang menyebabkan terjadinya karies maupun karena adanya kerusakan pada jaringan pendukung gigi.
Misalnya jaringan periodontal, sehingga menyebabkan kegoyangan gigi.
Adapun akibat karies yang menyebabkan gigi tanggal, bila ini terjadi terus menerus tanpa dilakukan tindakan perawatan. Misalnya melakukan penambalan atau perawatan pada gigi tersebut, sehingga gigi lama kelamaan menjadi gangren atau nekrotik. Sehingga, menyebar infeksi yang terjadi pada gigi tersebut, dan akhirnya mengindikasikan dilakukan pencabutan.
Baca juga: 5 Buah Pengontrol Gula Darah, Patut Dicoba Penderita Diabetes
Demikian halnya juga akibat terjadinya kerusakan pada jaringan pendukung gigi. Dimana menyebabkan kegoyangan gigi itu diawali terjadinya resesi gingiva, yang lama kelamaan terjadi destruksi pada tulang pendukung gigi, sehingga kegoyangan pada gigi ini mengakibatkan harus dilakukan pencabutan.
Faktor yang kedua adalah faktor accident yang tidak disangka-sangka. Misalnya terjadi trauma, benturan atau akibat kecelakaan lalulintas, dimana gigi mengalami avulsi atau terlepas dari sokternya.
Profil Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu.
Baca juga: 7 Jus Warna Merah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami
Sementara itu, kiprahnya di dunia organisasi juga tak bisa diremehkan.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif di dunia organisasi sejak tahun 2014 yang diawali menjadi sekretaris PDGI cabang Mamuju Utara.
Ia pernah menjadi pengurus KAHMI, anggota TKMKB BPJS Kesehatan, anggota ARSADA, dan anggota PERSI.
Pada tahun 2017-2020, ia menjadi ketua bidang organisasi PDGI wilayah Sulselbar.
Di tahun yang sama pada 2017, ia juga menjadi pengurus wilayah KKSS dan yang terakhir ia menjadi pengurus wilayah PDGI Sulawesi tengah hingga tahun 2023.
Tak sampai disini, ia juga mendapatkan penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional pada tahun 2016.
Sebagai dokter gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP aktif dalam berbagai penelitian.
Tak hanya itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga kerap mengikuti berbagai pelatihan dan seminar.
Sebelum bekerja di Rumah Sakit Undata Kota Palu, ia juga sempat bekerja di Puskesmas Parabu pada tahun 2010-2016.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Direktur di RSUD Pasangkayu pada tahun 2016-2018.
(TribunHealth.com/PP)