TRIBUNHEALTH.COM - Teh menjadi salah satu minuman yang menarik.
Selain memenuhi kebutuhan cairan di samping air putih, teh memiliki berbagai manfaat penting untuk kesehatan, termasuk dalam membantu menurunkan berat badan.
Selain potensinya untuk membantu mengelola berat badan, teh mengandung banyak antioksidan dan senyawa yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, seperti dilansir situs kesehatan Health.
Ini membuat teh dapat mengurangi peradangan, dan bahkan menurunkan risiko penyakit kronis.
Baik Anda penggemar teh hijau, hitam, atau herbal, menambahkan teh ke dalam rutinitas harian Anda bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Berikut ini teh yang bisa membantu menurunkan berat badan.
1. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin.
Epigallocatechin gallate(EGCG) merupakan antioksidan yang paling menonjol.
Penelitian menunjukkan bahwa katekin ini dapat mendukung metabolisme yang sehat dan meningkatkan efisiensi tubuh dalam membakar lemak, sehingga berpotensi mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut.
Selain itu, teh hijau mengandung sejumlah kecil kafein, yang dapat meningkatkan laju metabolisme atau kecepatan tubuh Anda membakar kalori.
Kafein juga dapat meningkatkan oksidasi lemak, mendorong tubuh untuk menggunakan lemak lebih mudah sebagai sumber energi.
Baca juga: 6 Khasiat Teh Hijau, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Sebanyak 42 Persen
2. Teh Hitam
Teh hitam, meskipun kurang populer dibanding teh hijau untuk menurunkan berat badan, juga menawarkan manfaat signifikan dalam hal ini.
Proses fermentasi yang dialami teh hitam meningkatkan kadar flavonoid, khususnya theaflavin dan thearubigin, yang diyakini berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pengurangan lemak.
Senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pengurangan lemak visceral.
Data telah menunjukkan bahwa polifenol teh hitam lebih efektif daripada teh hijau dalam hal memberikan efek positif pada berat badan.
Sementara kandungan kafein dalam teh hitam juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan pengeluaran energi, flavonoid kompleks ini menawarkan jalan yang menjanjikan bagi mereka yang ingin mengelola berat badan melalui pilihan makanan.
3. Teh Oolong

Teh oolong, yang kadar oksidasinya berada di antara teh hijau dan teh hitam, memiliki manfaat tersendiri dalam mengelola berat badan.
Dikenal karena proses fermentasinya yang unik, teh oolong mengandung berbagai macam senyawa polifenol yang dapat berkontribusi terhadap kemampuannya dalam menurunkan berat badan.
Komponen bioaktif ini diyakini dapat meningkatkan metabolisme lemak, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak secara lebih efisien.
Beberapa data menunjukkan bahwa mengonsumsi teh oolong selama dua minggu meningkatkan oksidasi lemak, yang berpotensi membantu orang mengalami penurunan berat badan.
Selain itu, satu laporan menunjukkan bahwa teh oolong diketahui mampu mengurangi kadar gula darah dan insulin, yang selanjutnya berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Kulit Buah Delima Bagi Kesehatan, Obat Rumahan Atasi Batuk
4. Teh Peppermint
Teh pepermin mungkin merupakan sekutu herbal lain untuk manajemen berat badan, tetapi melalui mekanisme yang berbeda dari teh asli yang memengaruhi proses metabolisme secara langsung, seperti teh hijau dan hitam.
Teh pepermin dapat membantu menurunkan berat badan terutama dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan.
Kandungan mentol dalam pepermin bertindak sebagai pelemas otot alami, terutama di saluran pencernaan, membantu meredakan kembung dan meningkatkan pencernaan.
Lebih jauh lagi, aroma peppermint yang menyegarkan dan menyehatkan terbukti dapat mengurangi nafsu makan, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan asupan kalori.
Meskipun teh peppermint mungkin tidak secara langsung meningkatkan metabolisme lemak, perannya dalam kesehatan pencernaan dan pengendalian nafsu makan menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk program penurunan berat badan, menawarkan pilihan minuman yang menenangkan dan bebas kalori.
5. Teh Jahe

Teh atau wedang jahe dapat membantu proses penurunan berat badan Anda berkat efeknya pada pencernaan dan metabolisme.
Jahe, dengan senyawa ampuh seperti gingerol, bertindak sebagai agen antiradang dan antioksidan yang kuat.
Khasiat ini dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembakaran kalori.
Satu studi berskala kecil menunjukkan bahwa meminum minuman yang mirip dengan teh jahe (jahe bubuk yang dilarutkan dalam air panas) dikaitkan dengan rasa lapar yang lebih rendah, asupan makanan yang lebih rendah, dan rasa kenyang yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman jahe.
Baca juga: 10 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Mengatasi Kram Menstruasi
6. Teh kembang sepatu alias hibiscus
Teh kembang sepatu memiliki rasa asam yang dapat menjadi minuman bebas kalori yang memuaskan bagi mereka yang tidak ingin minum air putih.
Senyawa utama yang ditemukan dalam kembang sepatu, termasuk antosianin, dapat membantu menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi dampak asupan kalori dari gula dan pati.
Satu tinjauan menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu memiliki efek anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.
(TribunHealth.com)